Manfaatkan Lahan Yang Ada Untuk Pertanian dan Ketahanan Pangan

- Redaksi

Selasa, 25 Maret 2025 - 10:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Keterbatasan lahan di Kota Banjarmasin bukan halangan untuk memajukan sektor pertanian. Pemerintah Kota Banjarmasin pun terus menggali inovasi agar ketahanan pangan di kota ini minimal bisa berjalan seimbang.

Kepala Dinas Ketahahan Pangan dan Pertanian dan Perikanan Kota Banjarmasin, Yuliansyah, menyampaikan, bahwa lahan pertanian di Kota Banjarmasin ini ada 2.500 hektar.

Namun, jumlah itu yang produktif hanya sekitar 1500-2000 hektar saja, sisanya non pertanian.

Hal itu karena dipengaruhi dengan ketersediaan lahan dan faktor petani yang tidak memiliki lahan.
Mengapa demikian, karena rata-rata petani di Banjarmasin lahan garapannya itu menyewa. Jika pemilik tidak lagi menyewakan atau beralih fungsi maka lahan pertanian berkurang.

Baca Juga :  Dorong Perubahan Perilaku Masyarakat Stop Babs hingga 80%

“Lahan pertanian setiap tahunnya berkurang, apalagi petani kita disini kebanyakan penyewa lahan,” ucapnya.

Yuli melanjutkan, untuk mengatasi keterbatasan lahan pertanian, pihaknya terus mengembangkan bagaimana agar panen padi bisa dilakukan setahun dua kali. Meski di tengah faktor kondisi alam seperti banjir dan cuaca yang tak menentu.

Kemudian pihaknya juga turun mensosialisasikan agar masyarakat mau berkebun dengan lahan yang ada, bisa dilakukan secara personal maupun kelompok, misal pekarangan rumah maupun lahan tak terpakai milik warga.

Baca Juga :  Kasus Bullying SDIT Ukhuwah Belum Selesai, Orang Tua Korban Pun Diserang?

Yuli pun mencontohkan, bahwa Warga Mawar, berhasil memanfaatkan lahan milik warga yang tidak digunakan untuk kebun sayur.

Dari kebun itu sekarang hasilnya bisa dijual dan sekarang ini sudah mulai melakukan pengemasan sayur seperti terong, cabai, tomat, timun dan lainnya.

“Saya berharap, komunitas warga Mawar itu bisa dicontoh warga lainnya, sehingga untuk keperluan sayuran rumah tangga, warga tidak lagi bingung pergi ke pasar, namun bisa memetiknya sendiri.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Heboh! Muncul Penobatan ‘Raja Banjar’ Saingan Sultan Banjar Khairul Saleh
Sudah Berada di Madinah 1.692 Calhaj Embarkasi Banjarmasin
Perkuat Edukasi Remaja Genre Untuk Keluarga Berencana
Tiga Gebrakan Zainul Untuk Kemajuan Uniska, Salah Satunya Menunjuk Wakil Rektor
Banjarmasin Didorong Jadi Salah Satu Lokus Kota Toleran Nasional
Setiap Tanding Barito Putera Sumbang PAD Sekitar Rp 40 juta
Tata Kelola Sampah dan Digitalisasi Lingkungan Pasar Jadi Atensi Wali Kota Yamin
APEKSI 2025 di Surabaya Juga Bahas Persoalan Sampah

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:43 WITA

Heboh! Muncul Penobatan ‘Raja Banjar’ Saingan Sultan Banjar Khairul Saleh

Senin, 12 Mei 2025 - 19:37 WITA

Sudah Berada di Madinah 1.692 Calhaj Embarkasi Banjarmasin

Senin, 12 Mei 2025 - 16:11 WITA

Perkuat Edukasi Remaja Genre Untuk Keluarga Berencana

Senin, 12 Mei 2025 - 09:26 WITA

Tiga Gebrakan Zainul Untuk Kemajuan Uniska, Salah Satunya Menunjuk Wakil Rektor

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:12 WITA

Banjarmasin Didorong Jadi Salah Satu Lokus Kota Toleran Nasional

Berita Terbaru

Angkat Tema Budaya Kalteng

Kalteng

Angkat Tema Budaya Kalteng, Digelaran Lomba Tari Kreasi

Selasa, 13 Mei 2025 - 21:46 WITA

Banjarmasin Bungas

Heboh! Muncul Penobatan ‘Raja Banjar’ Saingan Sultan Banjar Khairul Saleh

Selasa, 13 Mei 2025 - 16:43 WITA