Penambahan Pekerjaan Sektor Swasta Lampaui Ekspektasi Ekonom

- Jurnalis

Kamis, 6 Februari 2025 - 14:20 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan ketenagakerjaan nasional ADP terbaru menunjukkan penambahan 183.000 pekerjaan di sektor swasta pada Januari 2025 (foto:istimewa/bomindonesia)

Laporan ketenagakerjaan nasional ADP terbaru menunjukkan penambahan 183.000 pekerjaan di sektor swasta pada Januari 2025 (foto:istimewa/bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA  – Laporan ketenagakerjaan nasional ADP terbaru menunjukkan penambahan 183.000 pekerjaan di sektor swasta pada Januari 2025, melampaui ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan sebesar 150.000. Sementara, aktivitas sektor jasa AS tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan, tercatat di level 52,4 dibandingkan proyeksi 54,2.

Data klaim tunjangan pengangguran AS yang dirilis malam ini menjadi perhatian investor. Klaim awal pengangguran turun 16.000 menjadi 207.000 untuk pekan yang berakhir pada 25 Januari yang mencerminkan pasar tenaga kerja yang perlahan melemah diikuti optimisme konsumen yang menurun terhadap prospek mendapatkan pekerjaan jika terjadi PHK.

Baca Juga :  Indonesia Berpartisipasi di Forum Insinyur Muda Asia Pasifik

“Klaim pengangguran untuk pekan selanjutnya diperkirakan meningkat sebesar 7.000 menjadi 214.000, yang dapat memberikan indikasi lebih lanjut mengenai arah pasar tenaga kerja dan prospek ekonomi AS,” ucap Research and Development ICDX, Jonathan Octavianus.

Harga emas naik ke level US$ 2.863 per ons troi, mengikuti kenaikan untuk US Treasuries di tengah meningkatnya ekspektasi suku bunga yang lebih rendah dan ketidakpastian perdagangan AS-China. Kegelisahan pasar masih membuat arus safe-haven menjadi faktor dominan.

Baca Juga :  Warga Sungai Jingah Ingin Sanitasi Yang Baik dan Mau Berlangganan PAL

Research and Development ICDX, Jonathan Octavianus mengatakan China membalas langkah Amerika Serikat (AS) dengan memberlakukan tarif baru terhadap produk-produk AS. Hal tersebut kian memperburuk ketegangan dalam perang dagang.

Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa ia tidak melihat urgensi untuk berdiskusi dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping guna meredakan situasi,” tulisnya dalam riset, Kamis (6/2/2025).

Berita Terkait

Tegakkan Hukum Pajak, DJP Kalselteng Sampaikan 167 Surat Paksa Serentak
Salurkan Bonus Hari Raya untuk Mitra Driver Online
Hari Libur, DJP Tetap Buka Layanan SPT
JD Sports Ekspansi ke Kalimantan dengan Gerai Perdana di Banjarmasin
Januari-Maret 2025, Sistem Coretax DJP Kelola 44.135.107 Bukti Potong Pajak
Transaksi Gadai Tumbuh Selama Ramadan
Indonesia Berpartisipasi di Forum Insinyur Muda Asia Pasifik
Pengguna QRIS TAP Bebas Biaya Transaksi

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 01:21 WITA

Tegakkan Hukum Pajak, DJP Kalselteng Sampaikan 167 Surat Paksa Serentak

Senin, 24 Maret 2025 - 17:03 WITA

Salurkan Bonus Hari Raya untuk Mitra Driver Online

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:37 WITA

Hari Libur, DJP Tetap Buka Layanan SPT

Kamis, 20 Maret 2025 - 21:24 WITA

JD Sports Ekspansi ke Kalimantan dengan Gerai Perdana di Banjarmasin

Kamis, 20 Maret 2025 - 13:30 WITA

Januari-Maret 2025, Sistem Coretax DJP Kelola 44.135.107 Bukti Potong Pajak

Berita Terbaru