Penguatan Kapasitas TP3S, Angka Stunting di Banjarmasin Harus Turun Sesuai Target

- Redaksi

Rabu, 2 Juli 2025 - 22:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dr Machli Riady

Dr Machli Riady

BOMINDNESIA.COM, BANJARMASIN – Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) terus meningkatkan kegiatannya. Wali Kota Banjarmasin melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Dr. Machli Riyadi, menekankan pentingnya penguatan kerja.

Hal tersebut disampaikannya di Hotel Rattan Inn, kelanjutan kegiatan Peningkatan Kapasitas di hari kedua, Rabu (02/07).

Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM) melanjutkan

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Machli menyebut, meskipun strategi penanganan sudah disusun dengan baik oleh pemerintah pusat. Nyatanya, implementasi di daerah masih belum seperti yang diharapkan. Oleh karena itu, evaluasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan program akan terus digalakkan.

Baca Juga :  Pemkot Banjarmasin Edukasi ASN dan Warga Soal Keuangan Syariah

“Penguatan terhadap evaluasi dan pengawasan sangat penting agar pelaksanaan strategi berjalan efektif. Dari situ kita bisa mengetahui di mana masalahnya, lalu ditindaklanjuti dengan serius,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan hari kedua ini memiliki sasaran berbeda dari hari sebelumnya, dengan melibatkan semua SKPD, Camat, Lurah guna memastikan seluruh lini pemerintahan daerah memahami perannya dalam strategi penanganan stunting, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan.

Baca Juga :  Demi Pelayanan Prima, PAM Bandarmasih Lakukan MoU Bersama Dua Perusahaan

Lebih lanjut, Machli menuturkan, berdasarkan data, angka prevalensi stunting di Kota Banjarmasin tahun 2023 dan 2024 stagnan di angka 26,5 persen, tanpa ada penurunan. Hal ini menjadi evaluasi besar bagi tim TP3S.

“Nah tentunya tahun 2025 ini harus berani menurunkan itu, kalau angkanya tidak turun, untuk apa pemerintah menganggarkan miliaran rupiah. Artinya, kita harus lebih serius dan berani menentukan target penurunan stunting di tahun 2026 yang akan datang,” tutupnya.

Sumber : Medcenbjm

bomindonesia

Berita Terkait

Banjarmasin Finalisasi Revisi RDTR dan KLHS untuk Dua Kawasan Strategis
Disdik Banjarmasin Pastikan Pendidikan Karakter Terbangun Sejak Dini
Banjarmasin Dorong UMKM Pemuda yang Berdaya Saing
Muskerda Organda kalsel, Fokus Dukung keselamatan distribusi angkutan
Yamin Buka Pagelaran Budaya Manopeng Banyiur
Fakta Baru Ada Kesalahkaprahan Dugaan Kegiatan Fiktif di Diskopumker Banjarmasin
Mahasiswa Banjarmasin Soroti Revitalisasi Sungai Veteran
Banjarmasin Targetkan Juara Umum Pesoda Kalsel

Berita Terkait

Rabu, 16 Juli 2025 - 18:21 WITA

Banjarmasin Finalisasi Revisi RDTR dan KLHS untuk Dua Kawasan Strategis

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:42 WITA

Disdik Banjarmasin Pastikan Pendidikan Karakter Terbangun Sejak Dini

Selasa, 15 Juli 2025 - 19:33 WITA

Banjarmasin Dorong UMKM Pemuda yang Berdaya Saing

Sabtu, 12 Juli 2025 - 19:47 WITA

Muskerda Organda kalsel, Fokus Dukung keselamatan distribusi angkutan

Jumat, 11 Juli 2025 - 19:46 WITA

Yamin Buka Pagelaran Budaya Manopeng Banyiur

Berita Terbaru

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau langsung proses penyaluran bantuan subsidi upah

Halo Indonesia

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Tepat Sasaran

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:40 WITA

Miris! 40 Persen Dari 208 Gedung SD di Banjarmasin Mengalami Rusak Parah

Kampus dan Pendidikan

Miris! 40 Persen Dari 208 Gedung SD di Banjarmasin Mengalami Rusak Parah

Kamis, 17 Jul 2025 - 18:24 WITA

Verified by MonsterInsights