BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Upaya meningkatkan pelayanan masyarakat di Kecamatan Banjarmasin Barat terus diterapkan. Salah satunya dengan inovasi ‘Coaching Clinic Kecamatan Banjarmasin Barat (Coklat-BB)’.
Inovasi yang dirilis Sekretaris Kecamatan Banjarmasin Barat, Haryanta SE ini bermaksud sebagai pemerataan intelektual di tengah berkembangnya teknologi informasi.
Era digitalisasi seperti sekarang ini tidak ada alasan gagap teknologi, apalagi dalam hal pelayanan masyarakat dan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik di Kecamatan Banjarmasin Barat sudah menggunakan teknologi informasi, yaitu aplikasi/website pelayanan.

“Aparatur kecamatan dan kelurahan harus bisa menguasai aplikasi/web pelayanan tersebut. Karenanya mereka perlu diberikan pelatihan dan bimbingan secara terus-menerus dan program ini sudah kita jalankan sejak September 2024 hingga sekarang,” ujar Haryanta, saat ditemui bomindonesia.com, Jumat (1/11/2024).
Haryanta melanjutkan, pembentukan coaching clinic dan kegiatan coaching clinic merupakan salah satu upaya adanya peningkatan kompetensi aparatur kecamatan dan kelurahan dan di implementasikan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang menjadi tugas pokok dan fungsi dan uraian tugas nya masing-masing.
Rancangan aksi perubahan pada milstone/jangka pendek 2 (dua) bulan sebanyak 6 aplikasi/web pelayanan dan implementasinya terlaksana sebanyak 10 , yaitu presensi, tpp, sim@asn batuah, kayuh baimbai, kenangan, sipd ri, lpse pencatatan swakelola & non swakelola, e lapor, sumberdaya.
Sementara itu, Camat Banjarmasin Barat, Dr. Ibnu sabil, menyambut baik inovasi tersebut. Ia menilai bahwa program ‘Coklat-bb’ efektif dalam upaya memberikan pelatihan & bimbingan kepada aparatur kecamatan dan kelurahan agar mereka semakin profesional, kompeten untuk pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta uraian tugas mereka dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
“Ini inovasi luar biasa, program ini akan ada keberlanjutannya di tahun yang akan datang. Tentunya kegiatan ini mendukung program banjarmasin smart city dan sistem pemerintahan berbasis elektronik (spbe),” ujarnya.
Yesi Petikasari, (coachee/peserta) Kasi Pemerintahan & kesejahteraan sosial Kelurahan Pelambuan Kecamatan Banjarmasin Barat, mengucap syukur mendapatkan manfaat pelatihan program coaching clinic itu.
Karena selain bisa meningkatkan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, ia merasa dapat mudah mengembangkan diri dengan informasi teknologi. “Alhamdulillah saya merasakan manfaat nya setelah mengikuti coaching clinic, bertambahnya kemampuan bisa mempergunakan aplikasi/web yang menjadi tanggung jawab saya. Terlebih saya juga merangkap sebagai pptk,”. “Mudah-mudahan kedepannya tetap dilaksanakan coaching clinic,” ujarnya.
Editor : Hamdani