Persiapkan Operasional Sambut Puncak Haji 2025 di Arafah dan Mina

BOMINDONESIA.COM, MADINAH – PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Arab Saudi tahun 1446 H/2025 M terus mematangkan persiapan operasional menyambut fase puncak ibadah haji, yaitu Arafah-Muzdalifah-Mina (Armuzna).
‘Petugas PPIH dari Daker Madinah saat fase Armuzna akan berada di bawah komando Satuan Operasional (Satop) Mina,” ucap Kepala Bidang Perlindungan Jemaah (Kabid Linjam) Harun Ar-Rasyid saat memberikan pengarahan di Kantor Daker Madinah.
Ia menekankan pentingnya pembentukan struktur operasional yang solid di wilayah Mina untuk memberikan layanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia.
“Nanti akan kita bentuk di Mina itu 8 Sektor Ad-Hoc dan 10 Pos Pantau yang tersebar di sepanjang rute Jamarat,” ujarnya.
Selain itu, Ia memastikan, untuk penanganan cepat dalam situasi darurat, akan dibentuk 5 titik Mobile Crisis Rescue (MCR) di lantai tiga Mina. MCR ini berfungsi sebagai pos taktis dengan kemampuan mobilisasi tinggi untuk membantu jemaah dalam kondisi krisis.
“Kita sosialisasikan agar para petugas tidak hanya tahu secara teori, tapi juga praktik di lapangan. Menjelang Armuzna akan diadakan geladi operasional,” imbuhnya.
PPIH juga mengintensifkan penempatan petugas berbasis syarikah (perusahaan pelayanan haji lokal). Harun menekankan pentingnya pemetaan markas syarikah dan jumlah petugas di setiap lokasi.
“Teman-teman harus hafal delapan syarikah itu, tahu markasnya di mana, dan siapa yang ditugaskan. Ini bagian dari mitigasi operasional di lapangan,” jelasnya.
Untuk memperkuat pemahaman petugas, selain teori, akan diadakan geladi lapangan langsung di Makkah. Perhatian khusus juga diberikan kepada jemaah lanjut usia dan disabilitas melalui program Safari Wukuf Lansia.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now