Baru Tahu, Sejarah Jalan Pertama di Banjarmasin

- Jurnalis

Minggu, 18 Agustus 2024 - 14:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

mobil pertama di Banjarmasin

mobil pertama di Banjarmasin

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Usia kota Banjarmasin di klaim hampir 500 tahun, namun perlu diketahui peradaban modern di Kota Seribu Sungai ini belum sampai 100 tahun. bila dibanding dengan kota lain, seperti di daerah jawa maupun sumatera, infrastruktur Kota Banjarmasin masih jauh tertinggal.

Dosen Sejarah Univerisitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Mansyur, menyampaikan bahwa Kota Banjarmasin pertama kali mengenal modernisasi menjajaki pada tahun 1898.

Kata Mansyur, tahun itu baru dimulai pembangunan jalan di wilayah Nol Kilometer, Benteng Tatas, sekarang jalan dinamai Jalan Jenderal Sudirman depan Masjid Sabilal Muhtadin (Masjid Raya). Tahun itu merupakan tahun yang dinamai transisinya budaya banjar dari sungai ke darat.

Baca Juga :  Fakta Menarik Sundaland Benua Yang Hilang Karena Naiknya Air Laut

Masyarakat suku Banjar identik dengan aktivitas di sungai, mulai dari mandi, masak transaksi jual beli, berdagang dan aktivitas lainnya yang menggunakan jukung atau perahu.

“Tahun 1898 Banjarmasin baru mulai dibangun jalan oleh kolonial Belanda. Itu awal awal ada jalan darat yang dibangun di Nol Kilometer hingga lambung mangkurat dan kota madya,” kata sejarahwan Kalsel ini kepada BOMINDONESIA.

Budaya Eropa semakin berkembang dan pada tahun 1920 itu seiring panjangnya pembangunan jalan darat, mobil sudah mulai diperkenalkan di pusat Kota Banjarmasin. Mobil mulanya digunakan untuk operasional kolonial Belanda.

Baca Juga :  Rahasia di Balik Kuda Troya: Strategi Militer Terhebat dalam Sejarah Kuno

Kemudian dibangun perumahan bangunan Eropa di wilayah Jalan Lambung Mangkurat. Perkampungan orang Belanda,

“Seiring itu juga masuk Mobil, telepon, listrik di perkampungan orang Belanda di daerah Lambung Mangkurat. Selanjutnya lagi, di daerah kantor wali kota sekarang, disana dibangun pelabuhan sebagai pusat ekonomi Kota Banjarmasin.
pelabuhan,” bebernya.

Masuk tahun 1938 modernisasi Kota Banjarmasin mulai dinobatkan sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan bentukan kolonial Belanda atau kepemerintahan Residen Borneo Barat dan Selatan.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Kasus Menghilangnya Michael Rockefeller dalam Ekspedisi ke Papua
Ternyata! Belanda Belajar Membuat Kanal Kepada Orang Banjar
The Sin Nio, Pejuang Perempuan Indonesia yang Hidup Sulit hingga Akhir Hayat
Sejarah Dinas Kebersihan Era Belanda (1919) Mengatur Ketat Persampahan
Perjalanan ‘Nekat’ demi Konser Yngwie Malmsteen yang Tak Terlupakan
Sejarah Imlek dan Makna Dibalik Perayaannya
Ketegangan di Mekkah: Pasukan Islam di Ambang Kemenangan Tanpa Tanding
Kisah Henry Tandey: Kala Satu Kebaikan Pada Akhirnya Mengakibatkan Kematian 80 Juta Orang

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 00:47 WITA

Kasus Menghilangnya Michael Rockefeller dalam Ekspedisi ke Papua

Senin, 10 Februari 2025 - 23:54 WITA

Ternyata! Belanda Belajar Membuat Kanal Kepada Orang Banjar

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:45 WITA

The Sin Nio, Pejuang Perempuan Indonesia yang Hidup Sulit hingga Akhir Hayat

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:31 WITA

Sejarah Dinas Kebersihan Era Belanda (1919) Mengatur Ketat Persampahan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 22:13 WITA

Perjalanan ‘Nekat’ demi Konser Yngwie Malmsteen yang Tak Terlupakan

Berita Terbaru