Impor Beras Capai 3,2 Juta Ton

- Jurnalis

Rabu, 16 Oktober 2024 - 18:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indonesia Kini Impor Beras (foto:istimewa)

Indonesia Kini Impor Beras (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah impor beras dan jagung dari Januari hingga September 2024.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, impor beras dari Januari hingga September 2024 telah mencapai 3,2 juta ton, atau nilainya sudah mencapai US$ 2,01 miliar. “Negara asalnya yang paling banyak (impor beras) Thailand, Vietnam dan Pakistan,” tutur Amalia dalam konferensi pers.

Adapun untuk impor jagung dari Januari hingga September 2024 sudah mencapai 967.920 ton atau nilainya mencapai US$ 247,94 juta ton.

Baca Juga :  Tabungan Bebas Biaya Tawarkan Cashback

Negara asal impor jagung paling banyak yakni, Argentina, Brazil, dan Pakistan. Untuk diketahui, Badan pangan Nasional (Bapanas) mencatat volume impor tahun ini akan meningkat menjadi 3,6 juta ton, dari target sebelumnya sebesar 2 juta ton.

Sebelumnya, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan kenaikan impor beras ini menyesuaikan dengan kondisi produksi tahun ini yang cenderung turun jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Baca Juga :  Singapura Maling Pasir Laut RI, Sedot 100 Ribu Meter Kubik Sebulan

Arief menerangkan total produksi beras Januari-Oktober 2024 mencapai 26,93 juta ton, lebih rendah 1,41 juta ton atau turun 4,97% jika dibandingkan dengan periode sama di tahun lalu.

Sementara total konsumsi beras Januari-Oktober 2024 sebesar 25,74 juta ton, lebih tinggi 250.000 ton atau 0,98% dibandingkan periode sama di 2023. “Dari sini perlu disampaikan selisih produksi dan konsumsi 2024 selisihnya sampai dengan oktober dibanding tahun lalu defisit 1,6 juta ton,” imbuhnya.

Berita Terkait

BSI Region IX Kalimantan Catat Kinerja Positif, Bisnis Emas dan Haji Melonjak
Ombudsman RI : Penerapan EBT di Pedesaan Urgen untuk Pelayanan Publik
Walhi Kalsel Laporkan Empat Perusahaan Industri Ekstraktif Ke Kejaksaan Agung RI
Tak Cair Tunjangan Kinerja, Aliansi Dosen ASN Ngadu ke Fraksi NasDem DPR RI
Sanksi Administratif Keterlambatan Pembayaran Pajak yang Terutang Dihapus DJP
Pembiayaan Koperasi Desa Ditugasi Perbankan Himbara
BSI Warnai Bulan Suci Dengan Literasi Digital Melalui BYONDFEST Ramadan di Pontianak
Daihatsu Banjarbaru Berbagi, Ajak Anak Yatim Bukber dan Doa Bersama

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:26 WITA

Ombudsman RI : Penerapan EBT di Pedesaan Urgen untuk Pelayanan Publik

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:41 WITA

Walhi Kalsel Laporkan Empat Perusahaan Industri Ekstraktif Ke Kejaksaan Agung RI

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:21 WITA

Tak Cair Tunjangan Kinerja, Aliansi Dosen ASN Ngadu ke Fraksi NasDem DPR RI

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:03 WITA

Sanksi Administratif Keterlambatan Pembayaran Pajak yang Terutang Dihapus DJP

Senin, 10 Maret 2025 - 23:41 WITA

Pembiayaan Koperasi Desa Ditugasi Perbankan Himbara

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Pengangkatan CASN Ditunda, BKD Banjarmasin Maksimalkan ASN Yang Ada

Kamis, 13 Mar 2025 - 21:33 WITA

Banjarmasin Bungas

Kendalikan Inflasi, Pasar Murah Kembali Digelar di Banjarmasin Tengah

Kamis, 13 Mar 2025 - 13:25 WITA