Aktor Senior Ray Sahetapy Tutup Usia, Dewi Yull Ungkap Duka Mendalam

- Redaksi

Rabu, 2 April 2025 - 15:25 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktor Ray Sahetapy (Foto Istimewa)

Aktor Ray Sahetapy (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Kabar duka datang dari dunia perfilman Indonesia. Aktor senior Ray Sahetapy meninggal dunia pada usia 68 tahun, Selasa, 1 April 2025, pukul 21.04 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Kabar ini disampaikan oleh putranya, Surya Sahetapy, melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.

Dalam unggahan tersebut, Surya Sahetapy menulis pesan emosional, “Selamat jalan, Ayah! @raysahetapy. We always cherish the memories of our time with you. ❤️ Titip salam cinta dan kangen ke kak Gisca!”

Unggahan ini langsung dibanjiri ucapan belasungkawa dari rekan artis dan penggemar yang turut berduka atas kepergian sang aktor legendaris.

Mantan istri Ray Sahetapy, aktris dan penyanyi Dewi Yull, juga mengungkapkan rasa dukanya “Innalillahi Wa Inna Illaihi Roji’un semoga Almarhum diberi tempat indah di sisi Allah, diterima segala amal baiknya,” tulis Dewi Yull dalam kolom komentar media sosial Surya Sahetapy.

Baca Juga :  Review Film Pabrik Gula: Teror Mistis di Balik Pabrik Tua

Selain itu, ia juga membagikan ulang unggahan Surya dengan menambahkan pesan “Inna Lillahi Wa Inna Illaihi Roji’un telah berpulang Ayah dari anak-anakku,”

Dalam unggahan tersebut, terlihat foto Ray Sahetapy bersama putra mereka, Surya Sahetapy.

Ray Sahetapy diketahui telah lama berjuang melawan komplikasi penyakit sejak 2017 akibat diabetes dan sempat mengalami stroke pada 2023. Kondisinya semakin menurun hingga dirawat intensif di rumah sakit sejak awal Maret 2025 sebelum menghembuskan napas terakhirnya.

Aktor kelahiran 1 Januari 1957 ini dikenal luas sebagai salah satu aktor terbaik Indonesia dengan karier yang membentang lebih dari empat dekade.

Baca Juga :  Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Peran-perannya yang kuat dalam berbagai film, termasuk “Pengkhianatan G30S/PKI” dan “The Raid”, meninggalkan kesan mendalam di hati penggemar film Tanah Air.

Ucapan belasungkawa terus mengalir dari berbagai kalangan, mulai dari rekan sesama artis hingga penggemar setia. Kepergian Ray Sahetapy meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemar yang mengenang kontribusinya dalam industri hiburan Indonesia.

Jenazah Ray Sahetapy rencananya akan dimakamkan pada Rabu, 2 April 2025, di TPU Tanah Kusir, Jakarta. Keluarga memohon doa agar almarhum diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan diampuni segala dosanya.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Sumber Berita: Dirangkum berbagai sumber

Berita Terkait

Kisah Negeri Sejuta Masjid: Paradoks Negeri Kaya yang Kehilangan Berkah
Konser God Bless Unplugged jadi Ajang Reuni Yandi Pratama dengan Para Musisi Nasional
God Bless dan Rhoma Irama, Satu Malam untuk Sejarah Musik Indonesia
Festival Budaya Isen Mulang 2025 Resmi Dibuka, Angkat Kearifan Lokal dan Geliat Ekonomi Daerah
GoPurun Hadirkan Inovasi Biofoam dan Tawarkan Solusi Global Atasi Sampah Plastik
Bundaran Besar Palangka Raya, Simbol Kota yang Selalu Hidup
Jamaah Haji Khusus Albis Indonesia Ikuti Manasik Haji 2025 di Novotel Banjarbaru
Harga Hewan Kurban Relatif Terjangkau

Berita Terkait

Minggu, 18 Mei 2025 - 17:39 WITA

Kisah Negeri Sejuta Masjid: Paradoks Negeri Kaya yang Kehilangan Berkah

Minggu, 18 Mei 2025 - 15:58 WITA

Konser God Bless Unplugged jadi Ajang Reuni Yandi Pratama dengan Para Musisi Nasional

Minggu, 18 Mei 2025 - 14:15 WITA

God Bless dan Rhoma Irama, Satu Malam untuk Sejarah Musik Indonesia

Minggu, 18 Mei 2025 - 01:38 WITA

Festival Budaya Isen Mulang 2025 Resmi Dibuka, Angkat Kearifan Lokal dan Geliat Ekonomi Daerah

Sabtu, 17 Mei 2025 - 22:25 WITA

GoPurun Hadirkan Inovasi Biofoam dan Tawarkan Solusi Global Atasi Sampah Plastik

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Ahmad Humaidi (45), seorang pendulang intan, tewas tertimbun longsor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu sore. (foto Istimewa)

Kalsel

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Kalimantan Membangun

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:33 WITA