Apes! Gara-Gara Bantu Warga Meluruskan Sengketa Tanah, Lurah Pemurus Baru Dilaporkan Ukhuwah

- Redaksi

Minggu, 27 April 2025 - 13:14 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Niat membantu warganya untuk meluruskan sengketa lahan. Lurah di Banjarmasin justru apes dilaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Banjarmasin karena tuduhan menyalahgunakan jabatan.

Kasus ini pun akhirnya dilanjutkan BKD Kota Banjarmasin dan kemudian akan dilakukan pemeriksaan mendalam.

Saat dikonfirmasi Kepala BKD Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto membenarkan adanya laporan tersebut, pejabat lurah yang dimaksud adalah Lurah Pemurus Baru bernama Budi Ramadani.

Totok Agus Daryanto

Surat pengaduan itu telah diterima pihaknya belum lama tadi dan sekarang ini aduan sudah ditindaklanjuti dan akan dikoordinasikan kepada pihak Inspektorat, karena laporannya mengarah pelanggaran kode etik ASN.

“Kita akan koordinasi dengan Inspektorat untuk membentuk Tim Riksus (pemeriksaan khusus) untuk menindaklanjuti laporan ini,”.

Baca Juga :  BKD Catat 1.070 Pelamar PPPK di Banjarmasin, Tenaga Teknis Paling Diminati

“Jika hasil pemeriksaan terbukti bersalah tentu akan ada sanksi akan diterima ASN yang bersangkutan,” tegasnya.

Seperti yang dilansir Koran Banjar, bahwa aduan itu disampaikan oleh pihak Yayasan Ukhuwah Banjarmasin, melalui kuasa hukumnya, Atma Jaya.

Ia menilai, bahwa lurah tidak perlu memfasilitasi mediasi warga soal tanah yang kini dijadikan pintu masuk SMA Ukhuwah Banjarmasin yang mengandalkan sporadik dari kelurahan.

Sementara, pihak Ukhuwah memiliki Surat Hak Milik (SHM) lahan tersebut. Ia menegaskan tindakan Lurah Pemurus Baru seakan memberi ruang kepada pihak yang tidak memiliki hak apapun untuk mempersoalkan tanah bersertifikat merupakan bagian dari potensi pelanggaran kode etik ASN dan indikasi dugaan keterlibatan dalam praktik mafia tanah.

Baca Juga :  Wali Kota Bangga, Ratusan Pelajar SMPIT Ukhuwah Khataman Quran

“Ini dugaan penyalahgunaan wewenang,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Pemurus Baru, Budi Ramadani menyampaikan bahwa dirinya hanya menindaklanjuti laporan warganya.

Proses mediasi yang sudah dilaksanakan itu juga melibatkan semua pihak dan tidak ada maksud lain. Karena ia tugas lurah melayani masyarakat. Warga meyakini bahwa yang dijadikan pintu SMA Ukhuwah itu dulunya adalah jalan warga.

Toh, hanya karena itu dirinya dilaporkan ke BKD dan dituduh menyalahgunakan jabatan itu kata Budi hak pihak ukhuwah. Namun ia yakin, bahwa kasus lahan ini hanya untuk meluruskan dan adanya jalan kekeluargaan.

“Ya kita hanya menindaklanjuti laporan warga, oleh sebab itu kita panggil mediasi dan dihadiri banyak pihak. Saya harap persoalan ini cepat selesai,” ucapnya.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus
Cetak Tenaga Konstruksi Bersertifikasi, Gatensi Kalsel Teken MoU Dengan Politeknik Kotabaru
Dilantik Jadi WR lll Uniska, DR Didi Inginkan Mahasiswa yang Produktif dan Bermanfaat
Usai Melantik, Rektor Uniska Zainul Ajak Langsung ke-Empat Wakilnya Jalankan Visi-Misi
Wali Kota Yamin Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih Kelurahan
Wali Kota Bangga, Ratusan Pelajar SMPIT Ukhuwah Khataman Quran
Bersama ASOBSI, Wali Kota Yamin Hidupkan Kembali Ratusan Bank Sampah Yang Mati Suri
Fabel: Tikus di Menara, Elang di Langit

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Minggu, 18 Mei 2025 - 23:53 WITA

Cetak Tenaga Konstruksi Bersertifikasi, Gatensi Kalsel Teken MoU Dengan Politeknik Kotabaru

Sabtu, 17 Mei 2025 - 15:54 WITA

Dilantik Jadi WR lll Uniska, DR Didi Inginkan Mahasiswa yang Produktif dan Bermanfaat

Sabtu, 17 Mei 2025 - 15:03 WITA

Usai Melantik, Rektor Uniska Zainul Ajak Langsung ke-Empat Wakilnya Jalankan Visi-Misi

Jumat, 16 Mei 2025 - 14:27 WITA

Wali Kota Yamin Dorong Pembentukan Koperasi Merah Putih Kelurahan

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Ahmad Humaidi (45), seorang pendulang intan, tewas tertimbun longsor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu sore. (foto Istimewa)

Kalsel

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Kalimantan Membangun

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:33 WITA