BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Banjarmasin sudah siap menuju kota sehat. Hal ini menyusul deklarisinya Open Defication Free (ODF) atau bebas buang air besar sembarangan pada 12 Kelurahan di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Selasa (19/11/2024).
Target ODF di Banjarmasin adalah 80 persen, sebagaimana salah satu syarat untuk jadi kota sehat nasional.
Deklarasinya 12 kelurahan itu, capaian ODF kini menjadi 84,6 persen dan Pemko Banjarmasin tinggal melakukan konfirmasi kepada Kementrian Kesehatan untuk kemudian dilakukan verifikasi.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengaku bangga atas capaian tersebut. Ia pun berpesan atas capaian itu tinggal bersama-sama menjaga komitmen dan lingkungan masyarakat benar-benar tidak ada lagi BABS.
Bagi Ibnu, capaian 80 persen lebih itu juga menjadi harapan yang menggebu-gebu. Pasalnya, dirinya sekarang ini yang menjadi Ketua Umum Aliansi Kabupaten-Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI), jika ODF di Banjarmasin masih jauh dari target, maka akan tentu menanggung malu.
“Saya ucapkan terimakasih semua pihak, forum kota sehat dan dinkes yang melakukan capaian ini. Dan ini memang harus kita dapatkan, kan malu kalau ODF kota rendah, apalagi saya seorang ketua Akkopsi,” ujarnya.
“Saya juga berharap, kepada wali kota selanjutkan agar tetap menjaga komitmen ini. Karena ini tinggal melanjutkan saja dan program sanitasi ini sangat penting,” tuturnya.
Ketua Forum Kota Sehat Kota Banjarmasin, Dr Faturrahman menyampaikan bahwa capaian ODF 84,6 persen itu bukan kerja yang mudah, karena memerlukan kerjasama dan keseriusan pemerintah.
Ia menceritakan, penilaiaan ODF di Banjarmasin dikerjakan mulai 0 persen. Banjarmasin tertinggal jauh dengan kota dan kabupaten lainnya di Indonesia sekitar 4 tahun lalu.
Kemudian perlahan langkah itu dikerjakan dengan membangun pemahaman ditengah masyarakat, hingga akhirnya ODF bisa tercapai sekarang ini.
“Kalau sudah tercapai 84 persen ODF ini tinggal menunggu verifikasi pusat hingga keluar keputusan Banjarmasin bisa menyandang gelar kota sehat. Ini juga harus kita jaga bersama,” tuturnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, dr Tabiun Huda, sekarang Banjarmasin tersisa 8 kelurahan lagi yang belum melakukan deklarasi ODF dari 52 kelurahan.
Memang, kelurahan uang belum deklarasi ini yang paling besar tantangannya, sebab sebagian besar masih dipemukiman bantaran sungai
“Ini deklarasi ke 4 dan sisa kelurahan yang belum deklarasi ini yang sulit, karena tantangannya besar. Namun kita bersyukur kita sudah mencapai 84,6 persen, artinya sudah siap untuk jadi Kota Sehat,” ujarnya
Editor : Hamdani