BOMINDONESIA.COM, GUJARAT– Sebuah tragedi udara mengguncang India setelah pesawat Boeing 787-8 milik maskapai Air India jatuh di kawasan permukiman padat di Ahmedabad, Gujarat, Kamis (12/6/2025) siang waktu setempat.
Dari total 242 penumpang dan awak, hanya satu orang yang dilaporkan selamat.
Dikutip dari liputan6.com yang melansir BBC dan Assosiated Press (AP), korban selamat merupakan warga negara Inggris yang kini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit, sebagaimana dikonfirmasi oleh pihak maskapai Air India, Jumat (13/6/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pesawat yang mengangkut 230 penumpang dan 12 awak itu diketahui lepas landas dari Ahmedabad menuju Bandara Gatwick, London, pada pukul 13.38 waktu setempat.
Namun, tak lama setelah tinggal landas, pesawat menghantam kawasan padat penduduk di Meghani Nagar, Ahmedabad.
Polisi India mengoreksi jumlah korban tewas yang sebelumnya disebut mencapai 290 jiwa, karena adanya kekeliruan saat menghitung serpihan tubuh korban.
Selain korban dari dalam pesawat, media lokal juga melaporkan adanya warga sipil di darat yang turut menjadi korban jiwa akibat insiden ini.
Pihak Air India mengungkapkan rincian kewarganegaraan penumpang, yakni: 169 warga India, 53 warga Inggris, 7 warga Portugal, dan 1 warga Kanada.
Pemerintah Inggris menyatakan telah mengirim tim investigasi dan pakar penerbangan untuk membantu proses penyelidikan.
Sementara itu, Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan duka mendalam dan menyebut kejadian ini sebagai “tragedi nasional yang mengguncang hati rakyat.”
Pihak Boeing, sebagai produsen pesawat, menyatakan akan bekerja sama penuh dengan otoritas India dan Inggris dalam investigasi penyebab kecelakaan tragis tersebut.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab jatuhnya pesawat, meski sejumlah saksi mata menyebut terdengar ledakan di udara sesaat sebelum pesawat jatuh.
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah mengonfirmasi bahwa tidak ada WNI yang berada dalam daftar penumpang pesawat nahas tersebut.
Indonesia juga telah menyampaikan belasungkawa atas tragedi ini.
Penulis*/! Editor : Mercurius