BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN– Hari-hari pertama Ramadhan di Banjarmasin justru diwarnai dengan meningkatnya aksi geng motor yang meresahkan masyarakat.
Sejumlah insiden mulai dari balap liar, tawuran, hingga pembacokan terjadi di berbagai titik kota.
Ketua Umum Forum Kerukunan dan Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK), H. Rachmat Fadillah, SH, mengapresiasi langkah cepat kepolisian dalam melakukan patroli dan pengamanan, namun ia juga menegaskan perlunya peningkatan patroli guna memastikan ketertiban tetap terjaga sepanjang bulan suci ini.
“Kami sangat prihatin karena dalam beberapa hari pertama Ramadhan ini, aksi geng motor di Banjarmasin justru meningkat. Mereka bukan hanya mengganggu ketertiban, tetapi juga membawa senjata tajam dan melakukan tindak kekerasan. Ini bukan sekadar kenakalan remaja, tetapi sudah mengarah ke tindak kriminal yang harus ditindak tegas,” ujar H. Rachmat Fadillah, Senin (3/3/2025) di Kantor Hukum HR Fadilah dan Rekan di Kawasan Perumahan Citraland, Kabupaten Banjar.
Dalam beberapa hari terakhir, kepolisian telah mengamankan 21 remaja yang diduga hendak melakukan tawuran di kawasan Kelayan B, Jalan Tembus Mantuil, serta beberapa titik rawan lainnya.
Selain itu, polisi juga menyita celurit, busur panah, dan beberapa sepeda motor yang digunakan untuk aksi mereka. Bahkan, seorang pemuda menjadi korban pembacokan oleh geng motor yang beraksi di malam hari.
H. Rachmat Fadillah menekankan bahwa pencegahan tidak hanya bisa dilakukan oleh kepolisian, tetapi juga harus melibatkan peran aktif orang tua dan sekolah dalam mengawasi pergaulan anak-anak mereka. Selain itu, ia juga meminta aparat berwenang memperketat pengawasan terhadap peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang seperti zenith, yang sering dikonsumsi oleh anggota geng motor sebelum melakukan aksi brutal mereka.”Kami mengapresiasi kepolisian yang sudah bertindak cepat, tetapi patroli harus lebih sering dan lebih tegas. Jangan sampai ada korban lagi akibat ulah geng motor ini, terutama di bulan Ramadhan yang seharusnya menjadi waktu untuk beribadah dan mempererat silaturahmi,” tambahnya.
FKPWK berharap pihak kepolisian dan seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan, sehingga bulan suci ini dapat berjalan dengan lebih aman dan damai bagi seluruh warga Banjarmasin.
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius