Mengapa Lagu “Selamat Hari Lebaran” Jarang Diputar Utuh? Ternyata Liriknya Kritik Pemerintah

- Redaksi

Jumat, 4 April 2025 - 20:06 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mengapa Lagu

Mengapa Lagu "Selamat Hari Lebaran" (Foto : Tangkapan layar YouTube)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Lagu Selamat Hari Lebaran karya Ismail Marzuki sudah menjadi ikon setiap perayaan Idul Fitri di Indonesia.

Namun, jarang sekali kita mendengar lagu ini diputar hingga selesai. Banyak yang mungkin belum tahu bahwa dalam lirik lengkapnya, lagu ini menyampaikan kritik sosial yang tajam, termasuk sindiran kepada pemerintah.

Lirik yang sering diputar hanya bagian awal: “Minal aidin wal faizin, maafkan lahir dan batin. Selamat para pemimpin, rakyatnya makmur terjamin.”

Namun, bagian lengkapnya ternyata menyindir para pemimpin agar lebih memperhatikan kesejahteraan rakyatnya, bukan sekadar janji kosong. Selain itu, lagu ini juga mengkritik perilaku negatif yang terjadi saat Idul Fitri, seperti berjudi, mabuk-mabukan, hingga kekerasan dalam rumah tangga:

Baca Juga :  Siapa Eddy Tansil?

“Cara orang kota berlebaran lain lagi, kesempatan ini dipakai buat berjudi. Sehari semalam main ceki mabuk brandi, pulang sempoyongan kalah main pukul istri.”

Tak hanya kritik sosial, lagu ini juga mengabadikan tradisi Jakarta masa lampau ketika trem disediakan gratis pada hari Lebaran: “Ada pula yang naik trem gratis, bercampur berdesak-desakan, tertawa gembira berlebaran, hilang dendam habis perkara.”

Lirik-lirik yang dianggap sensitif ini membuat lagu Selamat Hari Lebaran sering dipotong saat diputar di media massa. Akibatnya, generasi muda lebih mengenal bagian pembuka yang meriah tanpa memahami pesan kritik sosial yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga :  Petrus Penembak Misterius, Cara Soeharto Membasmi Premanisme di Tanah Air

Ismail Marzuki seakan ingin mengingatkan bahwa Lebaran bukan hanya soal kemenangan, tapi juga momentum introspeksi diri, baik bagi pemimpin maupun rakyat. Sayangnya, makna mendalam ini jarang terdengar karena lagu diputar dalam versi pendek.

Lagu ini tetap relevan hingga kini, menjadi pengingat bahwa semangat Lebaran adalah kemenangan hati, bukan sekadar perayaan meriah.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Sumber Berita: Dirangkum berbagai sumber

Berita Terkait

O.M. Pancaran Muda dan Wiwiek Abidin Menghibur Masyarakat Banjarmasin
Ki Hajar Dewantara hanya Lulusan Setara SD, Tapi Gagasannya Mencerahkan Bangsa
Garda Swiss: Tentara Terkecil di Dunia yang Setia Menjaga Paus dan Kota Vatikan
KONKLAF: Rahasia di Balik Pintu Tertutup Vatikan
Jejak Peci Hitam di Tanah Samarkand: Soekarno dan Ziarah Spiritual ke Makam Imam Bukhari
Cinta, Seks, dan Neraka: Kengerian di Balik Senyuman Children of God”
Oei Hui-lan, Putri Raja Gula Semarang yang Jadi Ibu Negara China
Petrus Penembak Misterius, Cara Soeharto Membasmi Premanisme di Tanah Air

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:37 WITA

O.M. Pancaran Muda dan Wiwiek Abidin Menghibur Masyarakat Banjarmasin

Jumat, 2 Mei 2025 - 22:53 WITA

Ki Hajar Dewantara hanya Lulusan Setara SD, Tapi Gagasannya Mencerahkan Bangsa

Kamis, 1 Mei 2025 - 00:01 WITA

Garda Swiss: Tentara Terkecil di Dunia yang Setia Menjaga Paus dan Kota Vatikan

Rabu, 30 April 2025 - 22:39 WITA

KONKLAF: Rahasia di Balik Pintu Tertutup Vatikan

Jumat, 25 April 2025 - 23:21 WITA

Jejak Peci Hitam di Tanah Samarkand: Soekarno dan Ziarah Spiritual ke Makam Imam Bukhari

Berita Terbaru

Persiapan Operasional di Mina Haji 2025

Halo Internasional

Persiapkan Operasional Sambut Puncak Haji 2025 di Arafah dan Mina

Senin, 19 Mei 2025 - 13:38 WITA

Banjarmasin Bungas

Waspada Pencurian Meteran Ledeng, PAM Catat Sudah Ada 30 Kasus

Senin, 19 Mei 2025 - 10:25 WITA

Ahmad Humaidi (45), seorang pendulang intan, tewas tertimbun longsor di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Minggu sore. (foto Istimewa)

Kalsel

Pendulang Intan di Cempaka Tewas Tertimbun Longsor

Minggu, 18 Mei 2025 - 22:14 WITA

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Kalimantan Membangun

Memaknai HUT ALRI, Anak Muda Bisa Terapkan Semangat ALRI dalam Kehidupan

Minggu, 18 Mei 2025 - 19:33 WITA