Pedagang Pasar Sudimampir Tolak Rencana Event Street Food Festival yang Digelar Pemko Banjarmasin

- Jurnalis

Kamis, 22 Agustus 2024 - 18:56 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertemuan  Pedagang Pasar Sudimampir dan Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin.(Foto : ist)

Pertemuan Pedagang Pasar Sudimampir dan Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin.(Foto : ist)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN –Menyemarakan Hari Jadi Kota Banjarmasin yang beberapa pekan lagi akan dilaksanakan.               Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin berencana menggelar Event Street Food Festival.

Namun rencana tersebut mendapat penolakan dari sejumlah pedagang di Pasar Sudimampir.  Pasalnya event yang rencananya digelar selama 30 hari itu, rencananya menggunakan area parkir halaman pasar di sana.

Selain itu pihak Paguyuban Pasar Sudimampir merasa tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan rencana Pemko Banjarmasin, yang akan menggelar Event Street Food Festival di area halaman parkir pasar legendaris itu.

Alhasil sejumlah pedagang di sana keberatan dan menolak rencana tersebut. Penolakan itu terungkap dalam pertemuan antara para pedagang dan  Dinas Perdagangan Kota Banjarmasin, Kamis (22/8/2024)

Selain itu, pihak pedagang hanya diberitahukan dan disosialisasikan satu Minggu belakangan ini saja. Sehingga para pedagang merasa kaget, sebab beberapa fasilitas pendukung sudah terpasang, seperti lampu penerangan dan lain sebagainya.

Meskipun pihaknya mengaku sangat mendukung dengan rencana program Pemko Banjarmasin, para pedagang melalui Sotopo selaku Ketua Paguyuban Pasar Sudimampir ini tetap menolak. Karena menurut Sotopo pasti akan terjadi masalah saat di lapangan.

Baca Juga :  344 Warga Banjarmasin Ikuti Tradisi Baayun Maulid di Masjid Sultan Suriansyah

Terutama saat aktivitas bongkar muat yang tidak dapat diprediksi waktunya. Dan itu bisa menghambat aktivitas pedagang dan transaksi jual beli.

Meskipun pihak pemko akan berkonsultasi kembali dengan pimpinan, para pedagang tetap ngotot menolak rencana Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut.“Kami kumpulan pedagang di sini menolak karena pasti ada maslah dikemudian hari, terlebih saat terjadi aktivitas bongkar muat, selain itu parkir di tutup atau dialihkan dari pukul 16.00 WITA sampai persiapan tidak segampang itu,” kata Sotopo“Memang mereka gampang mengatakan, tapi kami meyakini tetap aja pasti terjadi masalah di lapangan, sepeti kemacetan segala macam, seperti pelanggan misalnya macet begini lalu dia membatalkan dan tidak jadi ke sini”keluhnya

Sementara aktivitas para pedagang tak bisa ditetapkan kapan dan jam berapa bongkar muat itu, karena tergantung pelanggan datang dan berbelanja jam berapa, bisa juga terjadi malam. “Walaupun tidak semua dan tidak setiap hari, dan itu tidak bisa diprediksi,” tambahnya.

Baca Juga :  Peminat CPNS Dokter Spesialis di Banjarmasin Hanya Hitungan Jari

Kepala Dinas Perdagangan Ichrom Muftezar mengatakan pihaknya tidak menutup area tersebut, akan tetapi membuat alur lalu lintas di kawasan sana. Selain itu dirinya juga berkeyakinan dengan kegiatan tersebut ada beberapa keuntungan dengan adanya event itu, salah satunya membuat area tersebut tidak mati

Selanjutnya aktivitas pasar diharapkan bisa ramai kembali sampai malam hari.“Kami berharap agar Pasar Sudimampir itu bisa beroperasi sampai malam, tapi kami batasi dulu waktunya satu bulan dalam rangka Hari Jadi Kota Banjarmasin.

Pria yang akrab disapa Tesar itu juga berharap para pedagang bisa bersinergi, berbagi tempat dan berbagi waktu dengan IKM yang nantinya akan mengisi kegiatan event tersebut,” katanya.

Untuk pengamanan pihak Dinas Perdagangan akan melibatkan Polsek dan Koramil setempat, termasuk Satpl PP serta Dinas Perhubungan yang akan berjaga setiap saat.

Berdasarkan informasi ,.sedikitnya ada sekitar 54 toko atau pedagang yang menolak dengan rencana Pemerintah Kota Banjarmasin itu, jumlah tersebut belum termasuk di Pasar Sudimampir 1 dan Sudimampir.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Jaga Ketentraman Masyarakat, Kejari Banjarmasin dan Tim Pakem Gelar Rakor Terkait Aliran Menyimpang
Kunjungan Asesor dari ATESEA, Momentum bagi STT GKE Wujudkan Visi sebagai Pendidikan Teologi yang Berwawasan Internasional
Pengerjaan Drainase di Banjarmasin Baru Tergarap 50 Persen
2-4 Orang Jukir Liar di Banjarmasin Ditertibkan Setiap Bulannya
Hasil Lelang Ranmor Terkumpul Duit Rp 291 juta
Forkopimpa Banjarmasin Jamin Pilkada Berjalan Damai dan Nyaman
Pemuda Pamswakarsa Pasar Sentra Antasari Deklarasikan Pemilu Damai 2024
BKD Catat 1.070 Pelamar PPPK di Banjarmasin, Tenaga Teknis Paling Diminati

Berita Terkait

Jumat, 18 Oktober 2024 - 22:47 WITA

Jaga Ketentraman Masyarakat, Kejari Banjarmasin dan Tim Pakem Gelar Rakor Terkait Aliran Menyimpang

Jumat, 18 Oktober 2024 - 22:35 WITA

Kunjungan Asesor dari ATESEA, Momentum bagi STT GKE Wujudkan Visi sebagai Pendidikan Teologi yang Berwawasan Internasional

Jumat, 18 Oktober 2024 - 14:23 WITA

Pengerjaan Drainase di Banjarmasin Baru Tergarap 50 Persen

Kamis, 17 Oktober 2024 - 19:53 WITA

2-4 Orang Jukir Liar di Banjarmasin Ditertibkan Setiap Bulannya

Kamis, 17 Oktober 2024 - 09:25 WITA

Hasil Lelang Ranmor Terkumpul Duit Rp 291 juta

Berita Terbaru

(Foto Istimewa)

News

Tegas! Beyonce dan Jay-Z Bantah Terlibat Skandal P Diddy

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:34 WITA

Lokasi warga diterkam buaya di Sungai Cijalaran, Kecamatan Cigeuli, Kabupaten Pandeglang. ( Istimewa )

Halo Indonesia

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:11 WITA

Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (Foto Istimewa)

News

China Balas Dendam Usai Diblokir AS Terus-menerus

Jumat, 18 Okt 2024 - 23:47 WITA