BOMINDONESIA.COM — Lebaran selalu menjadi momen penuh kebahagiaan dan kerinduan bagi umat Muslim di Indonesia. Tradisi mudik yang sudah mengakar kuat mencerminkan betapa eratnya hubungan keluarga dan kampung halaman dalam budaya kita. Setiap tahun, jutaan orang berbondong-bondong pulang untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga tercinta. Namun, di balik hiruk-pikuk perjalanan mudik, ada sekelompok pahlawan tanpa tanda jasa yang harus rela menahan rindu demi memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran perayaan hari raya.
Polisi dan anggota TNI berjaga siang dan malam, mengatur lalu lintas yang padat, mengamankan fasilitas umum, serta menjaga ketertiban selama arus mudik. Dinas perhubungan dan petugas kebersihan juga tetap siaga, memastikan kenyamanan penumpang dan kebersihan kota tetap terjaga meskipun ditinggal mudik. Para sopir bus dan taksi serta petugas bandara dan terminal berjuang menghadapi kelelahan demi mengantar para pemudik dengan aman sampai tujuan. Sementara itu, jurnalis dengan semangat membara terus menyampaikan berita terkini, menggambarkan kondisi jalanan dan transportasi agar masyarakat dapat mengambil keputusan terbaik.
Bagi mereka, Lebaran bukanlah waktu untuk berkumpul bersama keluarga, melainkan masa untuk menjalankan tugas mulia. Pengorbanan dan dedikasi mereka patut diapresiasi. Tanpa kehadiran mereka, kelancaran mudik tidak akan terwujud.
Kepada para pahlawan yang tidak mudik, terima kasih atas pengabdian kalian. Semoga pengorbanan ini menjadi pahala dan berkah yang melimpah.
Seluruh jajaran pimpinan perusahaan dan staf redaksi bomindonesia.com mengucapkan: Selamat Idul Fitri 1446 H, mohon maaf lahir dan batin.
Penulis : Mercurius
Editor : Mercurius