Ratusan Jamaah Hadiri Haul Sunan Gunung Jati dan Syekh Muhammad Assamman di Banjarbaru

- Redaksi

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KH Ahmad Baidhawi dari Ponpes Darussalam Martapura Pimpin Tausiah di Majelis Ahbaabul Musthofa (Foto Istimewa)

KH Ahmad Baidhawi dari Ponpes Darussalam Martapura Pimpin Tausiah di Majelis Ahbaabul Musthofa (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARBARU– Suasana khidmat menyelimuti Pendopo Agung Majelis Ahbaabul Musthofa, Komplek Sa’adah 1, Gang Darul Aman, Sungai Paring, Banjarbaru, saat digelar haul memperingati Sunan Gunung Jati, Syekh Muhammad Assamman, dan para masyayikh, Selasa (17/6/2025) sore.

Majelis ini dihadiri ratusan jamaah dari berbagai wilayah, mulai dari Banjarbaru, Martapura, hingga daerah sekitarnya. Majelis Ahbaabul Musthofa sendiri dipimpin oleh Guru Ahmad Muhajir ilallah, yang mengembangkan kegiatan ini dari ruang kecil di rumahnya hingga menjadi sebuah pendopo sederhana namun representatif.

Dalam haul ini, rangkaian kegiatan seperti pembacaan Maulid, dzikir, tahlil, serta tausiah berlangsung penuh kekhusyukan. Jamaah mengenakan busana putih sebagai simbol kesucian dan penghormatan terhadap para aulia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai penceramah utama hadir KH Ahmad Baidhawi, M.A., dari Pondok Pesantren Darussalam Martapura. Dalam tausiahnya, beliau mengingatkan pentingnya menjaga salat lima waktu sebagai tiang agama.

“Kita semua berharap para jamaah menjaga salat lima waktu. Nabi Muhammad SAW bersabda Barang siapa menjaga (memelihara) akan sembahyang lima waktu Allah taala angkat kesempitan hidup nya, maka laksanakanlah salat agar hidup menjadi lapang dan tenang,” ujar KH. Ahmad Baidhawi dalam tausiahnya

Baca Juga :  Polda Kalsel Gelar Peringatan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1446 H/2025 M di Masjid Riyadus Shalihin

Ia juga mengajak jamaah untuk meneladani perjuangan para wali Allah dalam menjaga warisan keilmuan dan spiritualitas Islam.

Sementara itu, Guru Ahmad Muhajir ilallah memimpin acara dengan penuh khidmat. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa haul ini bukan hanya untuk mengenang para ulama terdahulu, tetapi juga sebagai sarana menyerap keberkahan dari sanad keilmuan mereka.

“Haul ini bukan sekadar mengenang, tapi menyerap keberkahan perjuangan para masyayikh,” ujarnya.

 

Ponpes Darussalam Martapura Pimpin Tausiah di Majelis Ahbaabul Musthofa (Foto Istimewa)
Ponpes Darussalam Martapura Pimpin Tausiah di Majelis Ahbaabul Musthofa (Foto Istimewa)

Guru Muhajir juga mengungkapkan silsilah keluarganya yang dipercaya memiliki garis keturunan dari Sunan Gunung Jati.

“Menurut sejarah keluarga, nenek saya adalah anak dari Mbah Anjar, putri dari Kyai Hasan Besari bin Kyai Isa bin Kyai Zainal Musthofa Palem, yang merupakan keturunan dari Kediri,” tuturnya.

Baca Juga :  LazisMu Al Furqan Banjarmasin Salurkan Bantuan Sosial ke Masyarakat

Dalam acara tersebut, Guru Ridhani turut membacakan ayat suci Al-Qur’an. Ia juga mengapresiasi konsistensi majelis ini yang rutin digelar setiap Selasa sore.

Turut hadir Ibu Naniek Rusdianti, S.Sos., S.Kom., MA., dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya peran para ulama dan majelis ilmu dalam membangun SDM religius dan berkualitas di Kalsel.

“Kegiatan seperti ini sejalan dengan visi Kalsel yang Religius dan Berkelanjutan. Sinergi antara ulama, umara, akademisi, dan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan Kalimantan Selatan yang MAJU: Makmur, Aman, Jaya, dan Unggul,” tuturnya.

Majelis haul ini menjadi simbol pelestarian tradisi Islam yang kuat di Kalimantan Selatan, serta bentuk nyata kecintaan masyarakat terhadap ilmu, dakwah, dan keteladanan para wali Allah.

Penulis*/ Editor: Mercurius

bomindonesia

Berita Terkait

1000 Porsi Bubur Asyura dan Santunan Anak Yatim Meriahkan 10 Muharram di Komplek Cendrawasih Kelayan A Banjarmasin
Ribuan Jamaah Dipastikan Padati Puncak Haul ke-99 Syekh Jamaluddin Al-Banjari di Kubah Datu Surgi Mufti
Puasa ‘Asyura (10 Muharram), Ini Niatnya
Amalan Sunnah di Bulan Muharam, Saatnya Rayakan Kepedulian & Keutamaan Puasa Asyura
Wamenhaj Arab Saudi Apresiasi Sukses Haji
Haji Indonesia 2026 Bisa Disiapkan Lebih Awal
Ibu Rumah Tangga jadi Jemaah Haji Indonesia Terbanyak 2025
Malam 1 Muharram 1447 H: Waktu Mustajab untuk Doa dan Amalan Sunnah di Awal Tahun Islam

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 16:26 WITA

1000 Porsi Bubur Asyura dan Santunan Anak Yatim Meriahkan 10 Muharram di Komplek Cendrawasih Kelayan A Banjarmasin

Jumat, 4 Juli 2025 - 20:34 WITA

Ribuan Jamaah Dipastikan Padati Puncak Haul ke-99 Syekh Jamaluddin Al-Banjari di Kubah Datu Surgi Mufti

Jumat, 4 Juli 2025 - 17:49 WITA

Puasa ‘Asyura (10 Muharram), Ini Niatnya

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:42 WITA

Amalan Sunnah di Bulan Muharam, Saatnya Rayakan Kepedulian & Keutamaan Puasa Asyura

Senin, 30 Juni 2025 - 17:34 WITA

Wamenhaj Arab Saudi Apresiasi Sukses Haji

Berita Terbaru

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau langsung proses penyaluran bantuan subsidi upah

Halo Indonesia

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Tepat Sasaran

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:40 WITA

Miris! 40 Persen Dari 208 Gedung SD di Banjarmasin Mengalami Rusak Parah

Kampus dan Pendidikan

Miris! 40 Persen Dari 208 Gedung SD di Banjarmasin Mengalami Rusak Parah

Kamis, 17 Jul 2025 - 18:24 WITA

Verified by MonsterInsights