Tips Menyaksikan Meteor Bootids di Indonesia

- Redaksi

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:37 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penampakan Meteor Menghantam Lapisan Bumi

Penampakan Meteor Menghantam Lapisan Bumi

BOMINDONESIA.COM – Bagaimana dan kapan menyaksikan meteor Bootids. Cek penampakannya di Indonesia

  •  Pilih lokasi pengamatan yang gelap, terbuka, dan jauh dari polusi cahaya kota.
  • Tidak diperlukan teleskop atau alat bantu khusus. Cukup gunakan mata telanjang agar pandangan lebih leluasa.
  • Mulailah pengamatan sejak malam hingga dini hari, terutama ketika rasi Boötes masih tinggi di langit utara.
  • Pastikan kondisi cuaca cerah agar meteor terlihat jelas.
Baca Juga :  Laka Beruntun di Fly Over Banjarmasin, Dua Pengendara Luka-Luka

Meskipun termasuk hujan meteor minor, Bootids tetap menawarkan pengalaman langit malam yang mengagumkan. Jika cuaca mendukung, jangan ragu untuk meluangkan waktu pada malam 27 Juni 2025 untuk menengadahkan kepala dan menikmati jejak cahaya dari sisa-sisa komet yang melintasi angkasa Indonesia.

Hujan meteor Bootids berasal dari pecahan debu komet 7P/Pons-Winnecke, yang ditemukan pada abad ke-19. Nama “Bootids” sendiri diambil dari rasi bintang Boötes, lokasi titik radiasi meteor ini.

Meski umumnya Bootids hanya menghasilkan beberapa meteor per jam, fenomena ini pernah menunjukkan peningkatan aktivitas secara tiba-tiba. Tercatat pada tahun 1998 dan 2004, jumlah meteor yang melintasi langit mencapai puluhan hingga ratusan setiap jamnya. Meski lonjakan serupa tidak diperkirakan terjadi tahun ini, tetap saja setiap penampakan meteor membawa kejutan tersendiri.

bomindonesia

Berita Terkait

Geger ! Istri Penggal Kepala Suami di Paramasan, Diduga Marah karena Anak Dibuang ke Sungai
Tabrakan Kapal Penumpang Dharma Kartika II dan Tongkang Batubara Gegerkan Sungai Barito, Jadwal Keberangkatan Tertunda
Pasutri Residivis Jual Sabu 20 Gram, Divonis 6 Tahun Penjara
Status Tersangka Tak Hentikan Jabatan Kades, Pengacara Desak Penegakan Hukum
Wakar Pasar Malam Terkapar Usai Dianiaya di Jalan Rawasari Banjarmasin
Viral ! Video Diduga Tawuran Pemuda di Teluk Kelayan Banjarmasin Hebohkan Warga
Proses Risk Assessment Terhadap Kelayakan Stadion 17 Mei
Heboh! Kawanan Monyet Masuk Permukiman Warga Sungai Andai, Netizen: “Makanan Mereka di Alam Sudah Habis”

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:36 WITA

Geger ! Istri Penggal Kepala Suami di Paramasan, Diduga Marah karena Anak Dibuang ke Sungai

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:19 WITA

Tabrakan Kapal Penumpang Dharma Kartika II dan Tongkang Batubara Gegerkan Sungai Barito, Jadwal Keberangkatan Tertunda

Selasa, 15 Juli 2025 - 21:16 WITA

Status Tersangka Tak Hentikan Jabatan Kades, Pengacara Desak Penegakan Hukum

Senin, 14 Juli 2025 - 21:07 WITA

Wakar Pasar Malam Terkapar Usai Dianiaya di Jalan Rawasari Banjarmasin

Minggu, 13 Juli 2025 - 17:01 WITA

Viral ! Video Diduga Tawuran Pemuda di Teluk Kelayan Banjarmasin Hebohkan Warga

Berita Terbaru

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau langsung proses penyaluran bantuan subsidi upah

Halo Indonesia

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Tepat Sasaran

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:40 WITA

Miris! 40 Persen Dari 208 Gedung SD di Banjarmasin Mengalami Rusak Parah

Kampus dan Pendidikan

Miris! 40 Persen Dari 208 Gedung SD di Banjarmasin Mengalami Rusak Parah

Kamis, 17 Jul 2025 - 18:24 WITA

Verified by MonsterInsights