Turun ke Lapangan, Siti Wasilah Ingin Pastikan Warga Banjarmasin Bebas Stunting

- Redaksi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 19:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pastikan Warga Banjarmasin Bebas Stunting

Pastikan Warga Banjarmasin Bebas Stunting

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Upaya Penekanan lonjakan kasus stunting semakin digencarkan. Pemerintah Kota Banjarmasin bersama TP PKK Kota Banjarmasin juga langsung terjun di tengah-tengah masyarakat memastikan target sasaran bantuan.

Adapun lokus audit kasus stunting Tahap 2 kali ini menyasar beberapa keluarga dan ibu Hamil beresiko stunting yang ada di kelurahan Pangeran, Kecamatan Banjarmasin Utara.

Ketua TP PKK Kota Banjarmasin Siti Wasilah, mengucap syukur bahwa dirinya dan tim bisa langsung turun memastikan kondisi target penerima bantuan stunting.

Mengapa harus dikunjungi, katanya ingin tahu aktivitas seperti apa di sebuah keluarga itu beresiko stunting, misalnya dilihat dari kondisi ibu hamilnya seperti apa, dan faktor-faktor lain.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa mengunjungi beberapa ibu hamil, anak usia di bawah 5 tahun dan keluarga yang anaknya kurang dari 2 tahun dalam rangka audit stunting,” ucapnya bersama Taufik Rivani (Asisten II Ekonomi Pembangunan), M. Helfianoor (Kepala DPPKBPM), Nuryadi (Kadinsos), Norrahmawati (Camat Banjarmasin Utara) bersama jajaran TP2S yang ada.

Baca Juga :  Wali Kota Minta Seluruh SKPD Sukseskan Verifikasi Penghargaan Kota Sehat

Siti Wasilah juga menyerahkan bantuan berupa bingkisan dan paket sembako bagi keluarga kasus stunting.

Ia menuturkan bahwa indikasi stunting harus dicegah sedini mungkin agar tidak menimbulkan masalah kesehatan di dalam sebuah keluarga.

“Dari sini kita bisa mendapat informasi tentang apa yang harus jadi perhatian khusus pada anggota keluarga, tadi sudah kita sampaikan juga bantuan dan nasihat-nasihat supaya anak-anak yang masuk dalam kategori stunting ini bisa kita dorong pertumbuhan dan perkembangannya,” jelas Wasilah.

Nurmina, salah satu warga yang dikunjungi isteri Walikota Banjarmasin itu pun nampak senang dengan kehadiran beliau. Dirinya saat ini diketahui tengah hamil usia delapan bulan, namun setelah dilakukan pengecekan dan pengukuran didapati bahwa sang ibu ternyata kekurangan asupan gizi.

“Kenapa ini jadi perhatian khusus kita, pas diukur lingkar lengan ibu ini ternyata kurang gizi, tentu ini akan berdampak pada anaknya juga nanti. Tadi setelah dihitung perkiraan berat bayinya kurang dari 2,5. Untuk itu ulun mohon lawan bapak (suaminya) perhatikan ibunya supaya mau makan,” pesan Wasilah disela-sela intervensi.

Baca Juga :  Banjarmasin Siapkan Rp 15 Miliar Untuk Program MBG

Oleh karena itu, dirinya mengingatkan kepada calon pengantin maupun ibu hamil agar rutin memeriksakan kondisi. “Ini ada bantuan dari pemerintah untuk memenuhi kecukupan gizi dan nutrisi ibunya agar lebih bersemangat supaya anaknya nanti terlahir sehat tidak stunting,” timpalnya lagi.

“Lalu pemberian Asi nya nanti juga mohon diperhatikan, tentu akan didampingi bu dokter dari puskesmas. Jadi ibu harus sehat bapaknya juga diperhatikan kesehatan istrinya, termasuk soal surat menyurat (bpjs, red) diperhatikan sehingga pada saat melahirkan nanti insyaallah semua terbantu, proses persalinan lancar dan anaknya tumbuh sehat,” pungkasnya.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Yamin Sumringah Terima Bantuan Dari Bank Kalsel Untuk Penanganan Sampah
Pimpin Apel di Banjarmasin Barat, Yamin Tekankan Penanganan Sampah di Masyarakat Berjalan Baik
Empat Penyebab Mengapa Air Ledeng Tidak Mengalir, Ini Kata Edward?
Banjarmasin Luncurkan Aplikasi ‘Kenangan’, Tranparan Data Realisasi Fisik dan Keuangan SKPD
Kasus ABH SMAN 7 Belum Selesai, Kejari Pun Surati Keluarga Pelaku Agar Segera Bayar Restitusi
12 Pasang Nanang Galuh Banjar Banjarmasin 2025 Siap Majukan Pariwisata dan Budaya
Tak Pernah Lagi Buang Sampahnya, PAM Bandarmasih Tunjukan Pengelolaan Sampah Secara Mandiri
APBD Penanganan Sampah di Banjarmasin Telan Rp 90 Miliar Atau Rp 250 Juta Perharinya

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 20:30 WITA

Yamin Sumringah Terima Bantuan Dari Bank Kalsel Untuk Penanganan Sampah

Rabu, 16 April 2025 - 14:18 WITA

Pimpin Apel di Banjarmasin Barat, Yamin Tekankan Penanganan Sampah di Masyarakat Berjalan Baik

Rabu, 16 April 2025 - 09:37 WITA

Empat Penyebab Mengapa Air Ledeng Tidak Mengalir, Ini Kata Edward?

Selasa, 15 April 2025 - 15:37 WITA

Banjarmasin Luncurkan Aplikasi ‘Kenangan’, Tranparan Data Realisasi Fisik dan Keuangan SKPD

Selasa, 15 April 2025 - 13:57 WITA

Kasus ABH SMAN 7 Belum Selesai, Kejari Pun Surati Keluarga Pelaku Agar Segera Bayar Restitusi

Berita Terbaru

Kebesaran Allah SWT Meanyelimuti Seluas Langit dan Bumia

Cermin

Berzikir Tapi Tak Berpikir

Jumat, 18 Apr 2025 - 16:54 WITA