Banjarmasin Terima Dana Insentif Fiskal Rp6 Miliar, Untuk Berantas Kemiskinan

- Jurnalis

Rabu, 18 September 2024 - 18:29 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina Menerima Kucuran Dana dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (foto:istimewa)

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina Menerima Kucuran Dana dari Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN– Wali Kota Banjarmasin menerima kucuran dana dari Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin untuk mengatasi kemiskinan di kota seribu sungai ini.

Besaran dana yang diterima sebesar Rp6 miliar yang merupakan hibah berupa dana insentif fiskal. Dana itu, sekaligus target untuk menangani kemiskinan ekstrem yang terjadi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) turun menjadi 0 persen.

“Kita optimis ini bisa tercapai mengingat tingkat kemiskinan ekstrem yang semula 1,12 persen pada Maret tahun lalu sudah turun hingga 0,83 persen pada tahun ini,” ujar Wapres, Rabu (18/9/2024).

Dikatakan wapres, pencapaian ini, tentu saja masih akan dihadapkan pada beberapa tantangan, seperti akurasi data sasaran, convergensi program, kualitas pelaksanaan program, penyesuaian standar garis kemiskinan ekstrem hingga regulasi pelaksanaan penghapusan kemiskinan ekstrem yang akan berakhir pada tahun ini.

Baca Juga :  Debat Paslon Wali Kota Banjarmasin, Mukhyar Menguasai Panggung, Arifin dan Yamin Mengikuti

“Kita perlu menjaga agar tren penurunan ini terus berlanjut melalui kolaborasi dan kerja seluruh pemangku kepentingan, termasuk kinerja dan peran aktif seluruh kepala daerah,” ucapnya.

Program penanggulangan kemiskinan diberbagai tingkatan pemerintahan, harapnya lagi, hendaknya bisa bersifat inclusif, sinergis dan juga tepat sasaran. Karenannya, Ma’ruf Amin berpesan agar pemerintah daerah meningkatkan sasaran program pemanfaatan data pensasaran pencapaian penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) lebih dioptimalkan.

“Data ini telah digunakan lebih dari 26 kementerian, lembaga dan sudah lebih dari 93 persen pemerintah daerah memanfaatkan untuk basis data penyasaran program, kedepan sistem penyasaran yang berlaku nasional dan berintegrasi perlu dikembangkan, agar berbagai data yang ada di kementerian dan lembaga tergabung antara satu dengan yang lain,” pungkasnya.

Baca Juga :  Pasang MCCB, PAM Bandarmasih Minta Maaf Besok Leding Terhenti 5 Jam

Dalam kesempatan tersebut, usai menerima secara simbolis dana insentif fiscal tersebut. Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina berharap, dana tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk penanganan kemiskinan di Kota Banjarmasin.

“Alhamdulillah, hari ini Pak Wakil Presiden sudah menyerahkan dana insentif fiskal untuk kemiskinan eksrtem di Kota Banjarmasin, kita terima sebesar Rp6 miliyar, mudah-mudahan nanti bisa dipergunakan dan dimanfaatkan untuk penanganan kemiskinan di Kota Banjarmasin,” ucapnya.

Editor : Hamdani

Berita Terkait

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer
Topang Perekonomian Masyarakat dan Perkuat Sektor Ketahanan Pangan
STIHSA Gandeng Masyarakat Dayak HST, Perkuat Kesadaran Hukum
RS Amanah Hampir Rampung, Siap Pekerjakan 500-1000 Warga Banjarmasin
Ibnu Sina Beberkan Kemajuan Signifikan PAM Bandarmasih
Putri Pedangdut asal Banjarmasin Dapat Pujian dari Iis Dahlia
Pelamar PPPK, Cek Kelulusannya
Empat Unit Motor Untuk Pelanggan PAM Bandarmasih di HUT

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:23 WITA

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Februari 2025 - 10:48 WITA

Topang Perekonomian Masyarakat dan Perkuat Sektor Ketahanan Pangan

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:50 WITA

RS Amanah Hampir Rampung, Siap Pekerjakan 500-1000 Warga Banjarmasin

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:58 WITA

Ibnu Sina Beberkan Kemajuan Signifikan PAM Bandarmasih

Selasa, 18 Februari 2025 - 16:04 WITA

Putri Pedangdut asal Banjarmasin Dapat Pujian dari Iis Dahlia

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Feb 2025 - 15:23 WITA

Pengamat Dr Didi Susanto (foto:bomindonesia)

Kalimantan Membangun

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus

Rabu, 19 Feb 2025 - 14:17 WITA