FKPWK Apresiasi Respon Cepat Polsek Sungai Tabuk Antisipasi Perkelahian Pelajar Meluas

- Jurnalis

Senin, 30 September 2024 - 16:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perkelahian Akibat Interaksi di Media Sosial (foto:istimewa)

Perkelahian Akibat Interaksi di Media Sosial (foto:istimewa)

BOMINDONESIA.COM, SUNGAI TABUK – Reaksi cepat yang dilakukan aparat Polsek Sungai Tabuk ,Polres Banjar menyusul perkelahian pelajar yang video nya viral di dekat Jembatan layang Sungai Tabuk , Kabupaten Banjar, Sabtu (21/9/2024) sore pukul 16.30 Wita lalu mendapat apreasi dan acungan jempol dari Forum Kerukunan dan Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK)

Seperti diketahui dalam perkelahian tersebut satu pelajar jadi korban mengalami robek di paha. Ketua Forum Kerukunan dan Pemerhati Warga Kalimantan (FKPWK) H Rachmat Fadillah SH mengatakan,dalam hal ini, jarak yang cukup jauh, tidak menjadikan alasan aparat Polsek Sungai Tabuk untuk melakukan tugas-tugas kepolisian yaitu memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,menegakkan hukum; dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.”FKPWK apresiasi dengan tindakan cepat Polsek Sungai Tabuk dibackup Reskrim Banjar dan Macan Kalsel” yang bereaksi dengan cepat sehingga tidak meluas ” ujar Rahmat Fadillah.

Apalagi, sambung Rachmat Fadillah penangangan yang cepat dilakukan Polres Banjar untuk mencegah kedua belah pihak untuk tidak melakukan tindakan lanjutan yang bisa merugikan kedua belah pihak dengan mempertemukan pelaku dan korban” pungkas mantan Panit 1 Unit 2 Subdit 2 Fismondev Dit Reskrimsus Polda Kalsel.

Dikatakan Rachmat Fadillah, Pilkada 2024 di Kalsel tidak lama lagi, banyak isu isu hoax yang harus diantisipasi “Salut kepemimpinan pak Kapolda Kalsel yang sudah dari jauh-jauh hari dipersiapkan dalam menghadapi gangguan keamanan selama berlangsungnya pelaksanaan Pilkada 2024 di Banua,”tutup pria yang juga advokat ini.

Baca Juga :  Tanah Keluarga Dijual, Kuasa Hukum Masih Kumpulkan Bukti

Seperti diberitakan sebelumnya sebuah video viral, mempelihatkan sekelompok pelajar terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam (sajam) jenis parang menggegerkan netizen.

Rekaman video amatir yang berdurasi 1 menit 30 detik itu terjadi di dekat Jembatan layang Sungai Tabuk Jalan Gubernur Syarkawi, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.

Dalam video terlihat para pelajar berdatangan di jalan raya itu dari arah berbeda mendatangi kelompok lain dengan mengacungkan sajam. Bak filim laga, saling serang ayunkan parang kemudian terjadi.

Akibatnya satu korban terluka , kena sabetan sajam di bagian kaki yang menyebabkan robek di paha serta pinggang kanan. Korban yang terluka dibawa ke rumah sakit, sementara polisi yang berdatangan ke lokasi dengan cepat memburu dan menangkap pelaku serta diamankan ke polsek setempat.

Kapolres Banjar AKBP M Ifan Hariyat, melalui Kapolsek Sungai Tabuk, Iptu Sumari mengatakan, korban berinisial MY (15) yang merupakan seorang pelajar. Ia dirawat di Rumah Sakit Islam Sultan Agung dengan luka robek di paha kiri, pinggang kanan, dan tangan kiri. Barang bukti yang diamankan di lokasi kejadian yakni dua bilah parang masing-masing sepanjang 61 cm dan 58 cm.

Baca Juga :  Abah Ipin Ajak Wajib Pajak Dorong Kemajuan Pembangunan Kota Banjarmasin

Beruntung korban cepat dibawa ke RS akibat duel tersebut akibat janjian berseteru. Perkelahian berawal dari interaksi di media sosial, korban dan terduga pelaku, AAN (15) saling menantang melalui Instagram,” ujar Sumari kepada sejumlah awak media, Selasa (24/9/2024).

Karena keduanya pelajar, maka Polsek Sungai Tabuk menggelar pertemuan antara kedua belah pihak yang terlibat dalam perkelahian. Dihadiri oleh orang tua, guru, dan tokoh masyarakat. “Pertemuan ini bertujuan untuk mencegah tindakan lanjutan dan mengedukasi para pelajar terkait dampak negatif dari kekerasan,” ungkapnya.

Kemudian Polsek Sungai Tabuk melanjutkan proses hukum terhadap terduga pelaku sesuai UU Sistem Peradilan Anak. “Selain itu, pihak kepolisian masih mencari keberadaan dua pelajar lain, yaitu R dan N, yang diduga sebagai penggerak kelompok geng yang terlibat dalam perkelahian ini,” bebernya.

Kepolisian, sebut Sumari, telah mengambil langkah preventif, seperti patroli wilayah dan koordinasi dengan pihak sekolah, juga akan terus dilakukan untuk mencegah insiden serupa terulang kembali.“Kini Pelaku dijerat Pasal 80 Ayat (2) Jo Pasal 76C UU No.17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan,”pungkas Sumari.

Penulis : Mercurius

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai
Jaga Ketentraman Masyarakat, Kejari Banjarmasin dan Tim Pakem Gelar Rakor Terkait Aliran Menyimpang
Malam Berdarah di Warung Malam Banjarbaru, Seorang Pria Tewas Ditikam
Kedapatan Simpan 1,2 kg Sabu, Boy Pasrah Divonis 12 Tahun Penjara
Polda Kalsel – PT AGM Tutup Akses Tambang Ilegal
Kemplang Pajak Rp588 Juta, Dirut PT BSB di Banjarmasin Disidang
Dituntut 9 Tahun Mantan Kanitres Narkoba Polres Barito Selatan Minta Bebas, Ini Alasannya
Merasa Dirugikan Uang Lenyap, Kuasa Hukum Isai Panantulu Nyapil SH MH Minta Pertanggungjawaban BSI

Berita Terkait

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 00:11 WITA

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Jumat, 18 Oktober 2024 - 22:47 WITA

Jaga Ketentraman Masyarakat, Kejari Banjarmasin dan Tim Pakem Gelar Rakor Terkait Aliran Menyimpang

Kamis, 17 Oktober 2024 - 12:58 WITA

Malam Berdarah di Warung Malam Banjarbaru, Seorang Pria Tewas Ditikam

Rabu, 16 Oktober 2024 - 21:51 WITA

Kedapatan Simpan 1,2 kg Sabu, Boy Pasrah Divonis 12 Tahun Penjara

Rabu, 16 Oktober 2024 - 00:29 WITA

Polda Kalsel – PT AGM Tutup Akses Tambang Ilegal

Berita Terbaru

(Foto Istimewa)

News

Tegas! Beyonce dan Jay-Z Bantah Terlibat Skandal P Diddy

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:34 WITA

Lokasi warga diterkam buaya di Sungai Cijalaran, Kecamatan Cigeuli, Kabupaten Pandeglang. ( Istimewa )

Halo Indonesia

Warga Pandeglang Diterkam Buaya saat Memancing Ikan di Sungai

Sabtu, 19 Okt 2024 - 00:11 WITA

Bendera Tiongkok dan AS ditampilkan pada papan sirkuit cetak dengan chip semikonduktor. (Foto Istimewa)

News

China Balas Dendam Usai Diblokir AS Terus-menerus

Jumat, 18 Okt 2024 - 23:47 WITA