Pemimpin Iran Khamenei Khotbah Jumat Hormati Nasrallah, Pegang Senapan

- Jurnalis

Sabtu, 5 Oktober 2024 - 23:43 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin Iran Ali Khamenei saat khotbah salat Ied 2019 di Teheran sembari memegang senapan
(Foto bomindonesia)

Pemimpin Iran Ali Khamenei saat khotbah salat Ied 2019 di Teheran sembari memegang senapan (Foto bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, TEHERAN — Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan khotbah Jumat untuk penghormatan kepada mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah di Masjid Agung Mosalla Imam Khomenei, Teheran, Jumat (4/10/2024).  Nasrallah tewas di Beirut pada 27 September oleh serangan udara Israel.

Khamenei berkhotbah untuk pertama kalinya dalam nyaris lima tahun, serta pasca serangan Iran ke Israel pada Selasa (1/10/2024). Dalam kesempatan itu, Khamenei memegang senapan laras panjang saat khotbah Jumat. Situs resmi Khamenei melaporkan Khamenei akan memimpin salat Jumat di Masjid Agung Mosalla Imam Khomenei serta menyampaikan khotbah usai melakukan upacara peringatan untuk pemimpin kelompok milisi Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah pada pukul 10.30 waktu setempat.

Nasrallah tewas dalam serangan Israel di Beirut, Lebanon, pada 27 September lalu. Khotbah Khamenei ini diduga akan berisi rencana Iran terhadap konflik di Timur Tengah, terutama mengenai tanggapan Teheran atas rencana serangan balasan Israel yang disebut-sebut bakal menyasar fasilitas minyak Iran.

Baca Juga :  Radja Nainggolan Ditangkap Polisi, Ini Sebabnya

Khotbah Khamenei ini pun disorot global karena selain dilaksanakan di tengah eskalasi konflik, juga dilakukan untuk pertama kali dalam nyaris lima tahun. Terakhir kali Khamenei memimpin salat Jumat yaitu pada Januari 2020 setelah Iran meluncurkan rudal ke pangkalan militer Amerika Serikat di Irak. Serangan Iran saat itu sebagai respons atas serangan yang menewaskan Komandan Garda Revolusi Qasem Soleimani.

Pada Selasa (1/10/2024), Iran meluncurkan lebih dari 180 rudal balistik dan hipersonik ke Israel sebagai balasan atas kematian Nasrallah dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh. Serangan itu juga diklaim sebagai respons atas genosida Israel di Palestina dan Lebanon.

Baca Juga :  Sidang Lanjutan Korupsi Bansos Rehabilitasi Rumah di Tanbu, Saksi Ungkap Pekerjaan tak Layak dan Dana Dikuasai Terdakwa

Iran sudah mewanti-wanti jika Israel menyerang balik maka Teheran akan meluncurkan serangan yang lebih brutal. Iran mengeklaim serangan pada Selasa baru hanya sebagian kecil dari kekuatan penuh Teheran.

Israel sementara itu mengaku berhasil mencegat sebagian besar rudal Iran. Meski begitu, beberapa rudal Iran juga dilaporkan sukses membobol Iron Dome, sistem pertahanan canggih Israel.

Sejumlah pejabat Israel serta pengamat mengatakan Israel kemungkinan akan meluncurkan serangan balasan ke Iran dalam waktu dekat dengan menargetkan fasilitas minyak atau bahkan nuklir Iran.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Viral Buaya Raksasa Mirip ‘Godzilla’, Inilah Fakta Ilmiahnya
Penerjemah Presiden Erdogan, Ini Fatima Ali Ahmad Ghulam Abushanab
Good Bye Perang Rusia-Ukraina, Trump Buka Jalan Akhiri Konflik
Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina
Kecelakaan Pesawat Medis di Philadelphia.
Radja Nainggolan Ditangkap Polisi, Ini Sebabnya
Rusia Tawarkan Vaksin Kanker Berbasis mRNA 2025
Arab Saudi, dan 4 Negara Muslim Ini tak Merayakan Isra Miraj, Ini Sebabnya

Berita Terkait

Sabtu, 15 Februari 2025 - 23:42 WITA

Viral Buaya Raksasa Mirip ‘Godzilla’, Inilah Fakta Ilmiahnya

Sabtu, 15 Februari 2025 - 20:49 WITA

Penerjemah Presiden Erdogan, Ini Fatima Ali Ahmad Ghulam Abushanab

Jumat, 14 Februari 2025 - 01:14 WITA

Good Bye Perang Rusia-Ukraina, Trump Buka Jalan Akhiri Konflik

Sabtu, 8 Februari 2025 - 21:29 WITA

Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina

Sabtu, 1 Februari 2025 - 10:59 WITA

Kecelakaan Pesawat Medis di Philadelphia.

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Feb 2025 - 15:23 WITA

Pengamat Dr Didi Susanto (foto:bomindonesia)

Kalimantan Membangun

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus

Rabu, 19 Feb 2025 - 14:17 WITA