Tiga Santri Korban Tenggelam di Aluh-Aluh Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

- Jurnalis

Selasa, 29 Oktober 2024 - 23:22 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KORBAN  ketiga santri Alfalah saat dievakuasi relawan dan Basarnas serta BPBD di Sungai Barito, Selasa Selasa (29/10/2024) dini hari. (foto: istimewa)

KORBAN ketiga santri Alfalah saat dievakuasi relawan dan Basarnas serta BPBD di Sungai Barito, Selasa Selasa (29/10/2024) dini hari. (foto: istimewa)

BOMINDONESIA.COM, ALUH ALUH — Pencarian terhadap tiga korban tenggelam di Aluh-aluh akhirnya berhasil ditemukan pihak relawan di Sungai Barito, Selasa (29/10/2024).

Ketiga korban ditemukan dengan kondisi telah meninggal dunia (TMD).  Ketiganya ditemukan dalam waktu berbeda. Korban pertama ditemukan Senin (28/10/2024) dinihari. Kemudian korban kedua ditemukan malam sekitar pukul 23.00 Wita. Sedangkan korban ketiga ditemukan Selasa dini hari tadi.

Tiga korban tenggelam tercatat atas nama M Hafi Mubarak asal Kalimantan Timur, M Riski Bin Hamzah asal Sungai Lulut, Banjarmasin dan M Safrian asal Tanah Laut.

Baca Juga :  Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani Diperiksa Ketat Terkait Pembunuhan Nasrallah

Kepala Basarnas Banjarmasin, I Putu Sudayana mengatakan korban ketiga telah ditemukan, dengan demikian operasi pencarian telah berakhir. Setelah dievakuasi ke Puskesmas Aluh-aluh, jenazah diserahkan kepada keluarga.

Kemudian ketiga korban dibawa ke Pondok Pesantren Al Falah, untuk dimandikan sekaligus disholatkan. Para santri dan ustad pun mendoakan korban diampuni dosa dan masuk surga. Sementara keluarga agar tabah menghadapinya.

Sebelumnya kelotok yang tenggelam itu ditumpangi banyak santri, karena kelebihan muatan atau sekitar belasan orang, tiba-tiba tenggelam, tiga penumpang pun tenggelam.

Baca Juga :  Bejat ! Ayah Tiri di Hulu Sungai Tengah Ajak Teman Cekoki Miras, Lalu Setubuhi Anak Berulang Kali

Para santri ini saat itu menuju pesta pernikahan keluarga ustadz. “Jadi para korban ini ditemukan tim SAR berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kejadian klotok tenggelam.

Namun tiga orang santri karena hilang terseret arus sungai. Upaya pencarian korban hilang dilakukan Tim SAR gabungan berbagai unsur seperti BPBD, Polairud, Basarnas dan lainnya,”pungkas I Putu Sudayana.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

FKPWK Ucapkan Selamat atas Pelantikan Muhidin – Hasnur dan Harapkan Perubahan Positif di Kalsel
Mabuk dan Simpan Sajam, Residivis Pembunuhan Ditangkap di Pasar Antasari
Oknum Polisi Polres Banjar Diadili atas Kasus KDRT dan Perselingkuhan
Bukan Trader Batu Bara! Perusahaannya hanya Jual LPG, Ahmad Firdaus Terjerat Kasus Penipuan Rp1,4 M
Wenas Fero Patrice Dirga Gugat Status Tersangka TPPU, “Tantang” Polda Kalsel di Praperadilan
Korban Penyerangan di Sei Bilu Kecewa, Ketua FKPWK Minta Polisi Profesional dan Berikan Pelayanan Prima
Bantah tak Tanggapi Laporan, Polsek Bantim Sudah Lakukan Ini
Korban Penyerangan di Sei Bilu Kecewa Laporan tak Ditanggapi Polisi

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 15:53 WITA

FKPWK Ucapkan Selamat atas Pelantikan Muhidin – Hasnur dan Harapkan Perubahan Positif di Kalsel

Selasa, 18 Februari 2025 - 23:50 WITA

Mabuk dan Simpan Sajam, Residivis Pembunuhan Ditangkap di Pasar Antasari

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:46 WITA

Oknum Polisi Polres Banjar Diadili atas Kasus KDRT dan Perselingkuhan

Selasa, 18 Februari 2025 - 00:17 WITA

Bukan Trader Batu Bara! Perusahaannya hanya Jual LPG, Ahmad Firdaus Terjerat Kasus Penipuan Rp1,4 M

Senin, 17 Februari 2025 - 22:32 WITA

Wenas Fero Patrice Dirga Gugat Status Tersangka TPPU, “Tantang” Polda Kalsel di Praperadilan

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Setelah Dilantik, Wali Kota Yamin Masuk Akademi Militer

Rabu, 19 Feb 2025 - 15:23 WITA

Pengamat Dr Didi Susanto (foto:bomindonesia)

Kalimantan Membangun

Dr Didi Susanto: Makan Bergizi Gratis Kebijakan Bagus

Rabu, 19 Feb 2025 - 14:17 WITA