Waspada ! WNI Hati-Hati ke Luar Negeri, Virus Mpox Baru Masuk Tetangga RI

- Redaksi

Kamis, 22 Agustus 2024 - 14:40 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Thailand (foto istimewa)

Thailand (foto istimewa)

BOMIndonesia.com, THAILAND – Thailand melaporkan dugaan kasus pertama mpox “klade 1b”, yang diyakini lebih berbahaya dari yang mewabah di 2022 lalu, Rabu (21/8/2024).

Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sudah mengumumkan situasi darurat akibat mewabahnya kembali cacar monyet jenis baru tersebut, akhir pekan kemarin.

“Pasien tersebut adalah seorang warga Eropa yang melakukan perjalanan ke Thailand dari sebuah negara Afrika,” kata kepala Departemen Pengendalian Penyakit Thailand, Thongchai Keeratihattayakorn, sebagaimana dimuat AFP. “Tes laboratorium sedang dilakukan untuk mengonfirmasi strain tersebut, tetapi para pejabat yakin itu berasal dari klade 1,” tambahnya.

Orang yang terinfeksi kini telah dikarantina di rumah sakit. Hasil laboratorium diyakini akan keluar dalam waktu dua hari. “Kami telah melakukan tes dan mereka pasti memiliki mpox dan itu jelas,” tambah Thongchai lagi.”Kami yakin orang tersebut memiliki varian klade 1, tetapi kami harus menunggu untuk melihat hasil akhir di lab,” ujarnya.

Baca Juga :  Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula

Sebelumnya, Senin, Filipina sudah melaporkan kasus mpox pertamanya tahun ini. Tetapi departemen kesehatan masih memastikan apakah itu mpox yang menyebar merupakan varian baru yang berbahaya dan memicu kekhawatiran global atau strain awal.

Pasien merupakan pria Filipina berusia 33 tahun. Disebutkan bahwa ia tidak pernah bepergian ke luar negeri sebelumnya.”Kasusnya dilaporkan oleh rumah sakit pemerintah pada hari Minggu,” tulis AFP.”Otoritas kesehatan sedang menunggu hasil sekuensing untuk memeriksa apakah kasus tersebut adalah klade 1b,” tambahnya.

“Gejala-gejala dimulai lebih dari seminggu yang lalu dengan demam, yang diikuti empat hari kemudian dengan temuan ruam yang jelas pada wajah, punggung, tengkuk, badan, selangkangan, serta telapak tangan dan telapak kaki,” kata departemen tersebut tentang kasus Filipina tersebut.

Perlu diketahui, strain virus mpox klade 1b muncul di Juli 2024 di Republik Demokratik Kongo. Ratusan orang dilaporkan meninggal di negeri itu.

Baca Juga :  Korban Dugaan Penipuan Biaya Umroh Travel MHB Gagal Saksikan Sidang, Elin Ayu Terancam Dilaporkan Lagi

Selain Kongo, mpox klade 1b juga mewabah di Burundi, Kenya, Rwanda, dan Uganda. Virus ini pun telah terdeteksi di Swedia dan Pakistan dalam beberapa hari terakhir.

Penyakit ini awalnya disebabkan oleh virus yang ditularkan oleh hewan yang terinfeksi. Tetapi saat ini ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak fisik yang dekat, menyebabkan demam, nyeri otot, dan lesi kulit seperti bisul yang besar.

Meskipun mpox telah dikenal selama beberapa dekade, jenis baru klade 1b telah mendorong lonjakan kasus baru-baru ini. Klade 1b menyebabkan kematian pada sekitar 3,6% kasus, dengan anak-anak menjadi lebih berisiko.

Sebelumnya disebut cacar monyet, virus ini ditemukan pada tahun 1958 di Denmark, pada monyet yang dipelihara untuk penelitian. Republik Demokratik Kongo telah melaporkan lebih dari 16.000 kasus dan500 kematian tahun ini.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

Living Cost untuk Jemaah Haji Telah Disiapkan
Warung Teh Poci Tegal di Kebayoran Lama: Buka Sore, Hangatkan Malam
Ricky Siahaan, Gitaris Seringai, Meninggal Dunia Usai Manggung di Jepang
Penunjukan Dua Putri Gubernur Kalsel jadi Sorotan, Ini Tanggapan Muhidin
Polisi Gagalkan Keberangkatan 10 Calon Haji Ilegal asal Banjarmasin di Bandara Soetta
Euforia Refile FC Berhasil Masuk Final di Laga Turnamen Satria Cup
Lion Air Layani Haji 2025, Ini Embarkasi Banjarmasin dan Embarkasi Padang
Dituding Curi Uang Rp10 Juta, Dua Bersaudara di Banjarmasin Tega Aniaya Teman Sendiri hingga Tewas

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 12:04 WITA

Living Cost untuk Jemaah Haji Telah Disiapkan

Minggu, 20 April 2025 - 01:27 WITA

Warung Teh Poci Tegal di Kebayoran Lama: Buka Sore, Hangatkan Malam

Minggu, 20 April 2025 - 00:04 WITA

Ricky Siahaan, Gitaris Seringai, Meninggal Dunia Usai Manggung di Jepang

Sabtu, 19 April 2025 - 17:36 WITA

Penunjukan Dua Putri Gubernur Kalsel jadi Sorotan, Ini Tanggapan Muhidin

Sabtu, 19 April 2025 - 13:03 WITA

Polisi Gagalkan Keberangkatan 10 Calon Haji Ilegal asal Banjarmasin di Bandara Soetta

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Wali Kota Bersama Bank Kalsel Gowes to TPA Basirih

Minggu, 20 Apr 2025 - 19:40 WITA

Hewan Kurban di Arab Saudi

Halo Indonesia

Living Cost untuk Jemaah Haji Telah Disiapkan

Minggu, 20 Apr 2025 - 12:04 WITA