BI Catat NPL Kredit UMKM Naik

- Redaksi

Senin, 7 April 2025 - 16:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bahan Pokok Masir Relatif Stabil di Pasaran

Bahan Pokok Masir Relatif Stabil di Pasaran

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Penyaluran kredit ke sektor UMKM tak hanya dibayangi oleh pertumbuhan yang kian lambat. Pertumbuhan mini tersebut pun juga diikuti dengan penurunan kualitas kredit ke sektor UMKM yang tercermin dalam rasio Non Perfoming Loan (NPL).

Seperti diketahui, data uang beredar Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan kredit UMKM di Februari 2025 hanya tercatat 2,1% secara tahunan alias year on year (YoY) atau senilai Rp 1.393,4 triliun. Sebagai perbandingan, pada bulan sebelumnya, penyaluran kredit UMKM bisa tumbuh 2,5% YoY.

Sementara itu, BI mencatat NPL kredit UMKM pada Januari 2025 tercatat di level 4,03%, naik dari bulan sebelumnya yang ada di level 3,76%.

Baca Juga :  Pelatihan Mubaligh Muhammadiyah untuk Tingkatkan Dakwah Berkemajuan

Adapun, rasio NPL di awal tahun 2025 ini menjadi yang tertinggi sejak Agustus 2024 yang kala itu bisa menyentuh 4,05%. Jika dirinci lebih lanjut, NPL tertinggi terjadi pada kredit usaha ke sektor menengah yang mencapai 5,11% per Januari 2025. Angka tersebut juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan posisi Desember 2024 yang berada di level 4,77%.

Selanjutnya, NPL untuk kredit usaha kecil menjadi yang terbesar setelah kredit usaha menengah. Di periode yang sama, rasio NPL untuk kredit usaha kecil berada di level 4,28% atau naik dari bulan sebelumnya yang berada di level 4,01%.

Baca Juga :  PMII Banjarbaru Galang Dana dan Salurkan Bantuan ke Warga

Terakhir, NPL untuk kredit ke usaha mikro menjadi yang lebih baik di antara segmen usaha lainnya yang ada di level 3,29% per Januari 2025. Hanya saja, kenaikan dari bulan sebelumnya juga terjadi untuk segmen usaha mikro. Pada Desember 2024, NPL untuk kredit ke usaha mikro ada di level 3,04%.

Berita Terkait

OJK: Pinjol Ilegal Bisa Bermunculan Setiap Saat
QRIS Cross Border Permudah Pekerja Migran Indonesia
Warung Teh Poci Tegal di Kebayoran Lama: Buka Sore, Hangatkan Malam
Sektor Tekstil dan Garmen Kini Hadapi Lonjakan Tarif
Kondisi Penjualan Mobil, Ini Kata Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
Pelemahan Daya Beli Masyarakat Berdampak Penurunan Penjualan Mobil
Diharapkan Cadangan Devisa Tetap Terjaga
Saat Lebaran, Kapal Penyeberangan Layani 5,8 Juta Penumpang

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 11:24 WITA

OJK: Pinjol Ilegal Bisa Bermunculan Setiap Saat

Senin, 21 April 2025 - 23:07 WITA

QRIS Cross Border Permudah Pekerja Migran Indonesia

Minggu, 20 April 2025 - 01:27 WITA

Warung Teh Poci Tegal di Kebayoran Lama: Buka Sore, Hangatkan Malam

Jumat, 18 April 2025 - 10:49 WITA

Sektor Tekstil dan Garmen Kini Hadapi Lonjakan Tarif

Kamis, 17 April 2025 - 14:06 WITA

Kondisi Penjualan Mobil, Ini Kata Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

CSR PAM Bandarmasih Yang Tepat Sasaran Bantu Bedah Rumah Warga Miskin

Rabu, 23 Apr 2025 - 21:24 WITA

Banjarmasin Bungas

Atasi Sampah, Banjarmasin Gandeng Pelaku Ekraf Horeca

Rabu, 23 Apr 2025 - 17:02 WITA