Pendiri Teh Botol Sosro Tutup Usia, Ini Profil & Gurita Bisnisnya

- Jurnalis

Selasa, 28 Januari 2025 - 00:09 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Soegiharto Sosrodjojo. (Foto Istimewa/Bomindonesia)

Soegiharto Sosrodjojo. (Foto Istimewa/Bomindonesia)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA — Soegiharto Sosrodjojo yang merupakan pendiri Rekso Group telah meninggal dunia pada Jumat, 24 Januari 2025 lalu. Pria kelahiran Slawi pada 23 November 1929 tersebut tutup usia pada usia ke-95 tahun.

Jenazahnya disemayamkan di rumah duka Grand Heaven Pluit Ruang 110-112, Jakarta Utara. Soegiharto Sosrodjojo merupakan Founder Rekso Group yang saat ini menaungi sejumlah perusahaan. Namun yang paling terkenal, yaitu produsen Teh Botol Sosro yang dikelola oleh PT Sinar Sostro.

Mengacu sejarah perusahaan, Sinar Sosro resmi didaftarkan pada 17 Juli 1974 oleh Soegiharto Sosrodjojo (generasi kedua keluarga Sosro) di Jalan Raya Sultan Agung KM. 28 kelurahan Medan Satria Bekasi. Perusahaan ini didirikan oleh Sosrodjojo, dengan tiga penerus yakni mendiang Soegiharto, Soetjipto dan Surjanto.

Sebetulnya, perusahaan ini bermula pada 1940. Saat itu keluarga Sosrodjojo memulai usaha di kota Slawi, Jawa Tengah dengan memproduksi dan memasarkan teh seduh dengan merk Teh Cap Botol. Pada 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo.

Baca Juga :  Jalankan Misi Akademisi, Unukase Kirim Mahasiswanya ke Jepang

Pada 1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap minum atau ready to drink tea dalam kemasan botol dengan nama Tehbotol Sosro. Nama tersebut diambil dari nama teh seduh “Teh Cap Botol” dan nama keluarga pendiri yakni “Sosrodjojo”.

Selain di dalam negeri, Sosro juga merambah pasar internasional di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Kepulauan Pasifik. Saat ini, Sinar Sosro memiliki 11 pabrik, lebih dari 160 kantor penjualan dan gudang dan sekitar 8.000 karyawan di seluruh Indonesia.

Pada 2009, Forbes memasukkan Soegiharto Sosrodjojo sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih US$ 1,2 miliar, mengalahkan Low Tuck Kwong US$ 1,18 miliar dan Eddy William Katuari US$ 1,1 miliar.

Pada 10 Maret 2010, yang juga sang pewaris dari generasi kedua, Soetjipto Sosrodjojo, meninggal dunia pada usia 77 tahun. Beberapa literatur menyebutkan Soegiharto di Grup Rekso, dibantu lima anaknya yang semuanya lulusan sekolah di luar negeri.

Baca Juga :  Dua Tersangka Dugaan Korupsi di Bank, Praperadilkan Kejati Kalsel

Mereka adalah Peter Soekianto Sosrodjojo, Joseph Soewito Sosrodjojo, Richard S. Sosrodjojo, Kurniati Sosrodjojo dan Sukowati Sosrodjojo. Forbes mencatat lini bisnis konsumen Rekso dipegang putra tertua, Peter dengan andalannya yakni Sinar Sosro. Sementara bisnis minuman rasa, air mineral, dan jus, dijalankan oleh Joseph, sementara RNF dipegang Sukowati.

Adapun Gunung Slamat didirikan oleh keluarga Sosrodjojo pada 1953 setelah mereka menghasilkan teh aromatik pada tahun 1940. Selama periode itu, teh aromatik secara tradisional dikemas dan dikenal sebagai Teh Cap Botol.

Selain teh aromatik, PT Gunung Slamat mulai memproduksi juga teh hitam dan teh hijau dalam kantong teh dan paket teh longgar. Beberapa merek lainnya yakni Teh Cap Botol, Teh Celup Sosro, dan Teh Cap Poci.

Editor : Mercurius

Berita Terkait

BSI Region IX Kalimantan Catat Kinerja Positif, Bisnis Emas dan Haji Melonjak
Satgas Pangan Polda Kalsel Cek Kemasan Minyakita di Toko Kawasan Kelayan B, Banjarmasin
Ombudsman RI : Penerapan EBT di Pedesaan Urgen untuk Pelayanan Publik
Walhi Kalsel Laporkan Empat Perusahaan Industri Ekstraktif Ke Kejaksaan Agung RI
Bantuan Untuk ‘Langgar’ Program Serambi Surau PAM Bandarmasih Dinilai Bermanfaat
Tak Cair Tunjangan Kinerja, Aliansi Dosen ASN Ngadu ke Fraksi NasDem DPR RI
Sanksi Administratif Keterlambatan Pembayaran Pajak yang Terutang Dihapus DJP
Targetkan 1.000 ADINK Tahun 2025 di Kalsel

Berita Terkait

Kamis, 13 Maret 2025 - 00:56 WITA

Satgas Pangan Polda Kalsel Cek Kemasan Minyakita di Toko Kawasan Kelayan B, Banjarmasin

Rabu, 12 Maret 2025 - 17:26 WITA

Ombudsman RI : Penerapan EBT di Pedesaan Urgen untuk Pelayanan Publik

Rabu, 12 Maret 2025 - 14:41 WITA

Walhi Kalsel Laporkan Empat Perusahaan Industri Ekstraktif Ke Kejaksaan Agung RI

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:05 WITA

Bantuan Untuk ‘Langgar’ Program Serambi Surau PAM Bandarmasih Dinilai Bermanfaat

Selasa, 11 Maret 2025 - 17:21 WITA

Tak Cair Tunjangan Kinerja, Aliansi Dosen ASN Ngadu ke Fraksi NasDem DPR RI

Berita Terbaru

Banjarmasin Bungas

Pengangkatan CASN Ditunda, BKD Banjarmasin Maksimalkan ASN Yang Ada

Kamis, 13 Mar 2025 - 21:33 WITA

Banjarmasin Bungas

Kendalikan Inflasi, Pasar Murah Kembali Digelar di Banjarmasin Tengah

Kamis, 13 Mar 2025 - 13:25 WITA