Gapkindo: Ekspor Karet Meningkat di Kalsel

- Redaksi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 21:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menyadap Karet di Pagi Hari

Menyadap Karet di Pagi Hari

BOMINDONESIA.COM, BANJARMASIN – Sekretaris Eksekutif Gapkindo (Gabungan Pengusaha Karet Indonesia) H Hasan Yuniar SH memastikan, pihaknya terus mendukung upaya pemerintah dalam peningkatan hasil karet di Kalimantan, termasuk di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Apalagi, sambungnya, Kalsel merupakan basis ekspor karet Indonesia ke-59 Negara (Eropa, Amerika, dan Asia). “Kita (Kalsel) diurutan ke-5 dalam ekspor karet,” tandas Hasan Yuniar yang juga mantan hakim adhoc ini, Sabtu (14/6/2025) di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).

Ia mengakui, kenaikan ekspor relative stabil dan meningkat pada tahun 2025, jika dibanding tahun 2024. Meski begitu, suplai bahan baku masih terbatas, bahkan sangat kurang. “Jadi terutama suplai bahan baku karet yang ke pabrik. Memang ada kondisi alam yang kurang bersahabat. Misalnya musim panas (gugur daun pohon karet) dan mengalami kekeringan (produksi turun hingga 30 persen ditingkat petani),” ucap advokat peradi ini.

Gugur daun ini, jelasnya, mulai April hingga Agustus, kemudian diperkirakan November-Desember daun tumbuh lagi. “Daun tumbuh, tentu produksi karet bisa meningkat,” harapnya.

Produksi Karet Alami Peningkatan
Produksi Karet Alami Peningkatan dengan Harga Mulai Membaik

Menurutnya, beberapa hal terkait suplai, sejak beberapa tahun terakhir kondisi mutu cukup baik, namun volume turun, akibat kurangnya suplai bahan baku.

Hasan Yuniar juga mengakui, kondisi pohon karet yang tua (di atas 25 tahun), berakibat produktifitas turun. Untuk kalsel masih 800 kilogram perhektar pertahun, sehingga masih memadai jika dibandingkan dengan  daerah lainnya.

Luasan lahan pohon karet, tambahnya, juga mengurangi suplai akibat alih fungsi lahan. “Jadi dari lahan karet menjadi lawan sawit atau tanaman lainnya,” tandasnya.

Baca Juga :  Kontribusi Nyata Elnusa Petrofin Dukung Net Zero Emission 2060

Mengatasi persoalan itu, Hasan Yuniar berkeinginan, pemerintah dapat berupaya mengangkat ekonomi petani, dengan mengembalikan petani kepada pekerjaan semula, seperti menyadap karet. “Ya, kalau kebun karet dikelola dengan baik, tentu memberikan hasil memuaskan, dan kebutuhan petani selalu tercukupi,” paparnya.

Kini, sambungnya, luasan areal kebun karet 174 ribu hektar, 175 ribu hektar  produksi (masih di bawah kapasitas pabrik yang ada). 380 ribu ton per tahun kapasitas pabrik yang ada di Kalsel (11 pabrik karet, dan kini menjadi 9 pabrik karet).

Kapasitas produksi karet 270 ribu ton per tahun, jika dihitung produksi hulu, bahan baku 174 ribu ton per tahun, maka kekurangan kisaran 30 persen bahan baku per tahun. Harga karet pun relative baik kini Rp9 ribu hingga Rp12 ribu perkilogram.

bomindonesia

Berita Terkait

AS Turunkan Tarif Impor untuk Indonesia Jadi 19 Persen, Ekspor AS Bebas Tarif
BI-Rate Masih Bisa Diturunkan
Emas Antam Melemah Rp10 Ribu: Sinyal Koreksi Setelah Tren Naik?
Pasar Murah Bersubsidi Digelar di Lapangan Murdjani
Ciptakan Kondisi Ekonomi Tak Menentu
Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah Resmi Peroleh Izin Operasional OJK
Pergerakan Harga Bitcoin Fluktuatif
Tunggakan Pajak Rp48 Miliar, DJP Kalselteng Blokir Rekening Penanggung Pajak

Berita Terkait

Kamis, 17 Juli 2025 - 14:12 WITA

AS Turunkan Tarif Impor untuk Indonesia Jadi 19 Persen, Ekspor AS Bebas Tarif

Rabu, 16 Juli 2025 - 21:33 WITA

BI-Rate Masih Bisa Diturunkan

Selasa, 15 Juli 2025 - 13:19 WITA

Emas Antam Melemah Rp10 Ribu: Sinyal Koreksi Setelah Tren Naik?

Senin, 14 Juli 2025 - 23:50 WITA

Pasar Murah Bersubsidi Digelar di Lapangan Murdjani

Minggu, 13 Juli 2025 - 23:02 WITA

Ciptakan Kondisi Ekonomi Tak Menentu

Berita Terbaru

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali meninjau langsung proses penyaluran bantuan subsidi upah

Halo Indonesia

Penyaluran Bantuan Subsidi Upah Tepat Sasaran

Kamis, 17 Jul 2025 - 23:40 WITA

Miris! 40 Persen Dari 208 Gedung SD di Banjarmasin Mengalami Rusak Parah

Kampus dan Pendidikan

Miris! 40 Persen Dari 208 Gedung SD di Banjarmasin Mengalami Rusak Parah

Kamis, 17 Jul 2025 - 18:24 WITA

Verified by MonsterInsights