Gerakkan Ekonomi Desa, Bahan Makanan Bergizi Gratis Harus Dalam Negeri

- Jurnalis

Sabtu, 4 Januari 2025 - 11:38 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Program Makanan Gizi Bergizi Gratis (foto:istimewa/bomindonesia}

Program Makanan Gizi Bergizi Gratis (foto:istimewa/bomindonesia}

BOMINDONESIA.COM, BOGOR – Bahan pangan untuk program makan bergizi gratis harus berasal dari dalam negeri, bukan dari impor.

Tujuannya menggerakkan ekonomi masyarakat desa. “Jadi arahan Presiden ini harus bahan bakunya dari Indonesia, dari desa, sehingga bisa menggerakkan ekonomi masyarakat, bukan impor. Nah, bahan bakunya bukan impor,” ucap Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2025).

Menurutnya, program makan bergizi ini akan melibatkan peran desa, koperasi, dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).  Sebanyak 1.923 koperasi telah menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam program ini, dengan berbagai jenis koperasi seperti koperasi telur, koperasi sayur, dan lainnya yang akan memasok bahan makanan.

Baca Juga :  Disdik Imbau Waspadai Penipuan Berkedok Tender Catering Untuk Program Makan Gratis

“Termasuk koperasi telur berapa, koperasi sayur, beras, koperasi ikan, dan sebagainya. Ya ada 1.923 koperasi yang siap ikut terlibat dalam bagian dari supporting untuk makan bergizi gratis,” ucap Budi.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto menambahkan desa-desa juga siap menyuplai bahan baku untuk program ini.

Adanya sejumlah desa dengan komoditas unggulan seperti desa padi, desa jagung, desa ikan nila, dan desa melon. “Jadi kita akan menyukseskan makan siang bergizi. Ya (menyuplai) untuk makan siang bergizi. Jadi kita tadi arahan Bapak Presiden, makan siang bergizi itu melalui kerja sama dengan Koperasi, BUMDes, itu seharusnya sepatutnya bahan bakunya dari desa,” imbuhnya.

Baca Juga :  Komitmen Paslon Walikota dan Wakil Walikota 'Bangun Ekonomi' Bersama Kadin Banjarmasin

Program makan bergizi gratis akan dimulai pada 6 Januari 2025, dengan anggaran sebesar Rp 71 triliun yang disiapkan oleh pemerintah untuk program unggulan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pemerintah menetapkan anggaran program makan bergizi gratis turun dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000 per porsi.

Berita Terkait

Andi Rudi Latif–Bahsanuddin Ditetapkan KPU Tanbu Jadi Bupati dan Wabup Terpilih
Nama Jalan ‘Wali Kota Ibnu Sina’ Jadi Tanda Tanya
Dr H Bahrul Ilmi dan Herman Susilo Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala
Sinergitas Polda, Binda Kalsel, ULM, dan PT AGM Dukung Ketahanan Pangan di Bidang Peternakan
Gara-Gara Ogah Bayar Pajak, Enam Wajib Pajak Masuk Penjara Selama 2024
OJK Terima 33.319 Pengaduan di Sektor Keuangan
Capaian Pajak Kanwil DJP Kalselteng Lampaui 100 Persen, Ini Yang Ke-4
Hadir di Haul Guru Sekumpul 2025, Indosat Pastikan Pengalaman yang Mengesankan Lewat Keandalan Jaringan

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 00:18 WITA

Andi Rudi Latif–Bahsanuddin Ditetapkan KPU Tanbu Jadi Bupati dan Wabup Terpilih

Kamis, 9 Januari 2025 - 16:10 WITA

Nama Jalan ‘Wali Kota Ibnu Sina’ Jadi Tanda Tanya

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:43 WITA

Dr H Bahrul Ilmi dan Herman Susilo Ditetapkan Jadi Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala

Rabu, 8 Januari 2025 - 23:11 WITA

Sinergitas Polda, Binda Kalsel, ULM, dan PT AGM Dukung Ketahanan Pangan di Bidang Peternakan

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:33 WITA

Gara-Gara Ogah Bayar Pajak, Enam Wajib Pajak Masuk Penjara Selama 2024

Berita Terbaru

Relawan sedang berjuang memadamkan api (Foto screenshot Instagram/Bomindonesia)

Peristiwa

Jelang Tengah Malam, Api Amuk Kawasan Simpang Gusti Banjarmasin

Sabtu, 11 Jan 2025 - 01:21 WITA

Hari Lahir ke-13 Koperasi Mahasiswa Uniska (foto:bomindonesia)

Kampus dan Pendidikan

Lomba Poster dan Masak Nasi Goreng Meriahkan Harlah ke-13 Kopma Uniska

Jumat, 10 Jan 2025 - 22:32 WITA