Kisah Henry Tandey: Kala Satu Kebaikan Pada Akhirnya Mengakibatkan Kematian 80 Juta Orang

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:10 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adolf Hitler (foto:dokumen/istimewa)

Adolf Hitler (foto:dokumen/istimewa)

BOMINDONESIA.COM, PARIS – Pada tanggal 28 September 1918, salah satu kisah paling mindblowingdari Perang Dunia I, dikatakan telah terjadi.

Itu adalah medan pertempuran Ypres di Prancis. Seorang regu Sniperpasukan Inggris bernama Henry Tandey, kala itu sedang berjaga di posisnya sembari membawa senjata.

Baca Juga :  Hewan yang Punah karena Seleksi Alam

Kemudian, entah darimana, seorang tentara Jerman yang terluka dan tak berdaya tersandung ke garis tembakan Tandey. Meskipun pistolnya dia arahkan tepat ke arah orang itu, Tandey memutuskan untuk tidak membunuhnya. Tentu karena kasihan.

Sayang, Tindakan belas kasih yang satu ini, adalah hal yang kemudian akan selamanya membayangi rekor militer Tandey. Selebihnya, tindakan itu juga adalah hal yang kemudian mengakibatkan kematian puluhan juta orang di Perang dunia kedua.

Baca Juga :  Kisah Frank Serpico, Sang Polisi Legendaris Amerika yang Mengungkap Kebobrokan NYPD

Alasannya? Adalah karena prajurit tak perdaya itu, merupakan sosok yang kemudian akan dikenal sebagai Adolf Hitler.

Penulis : */Mercurius

Editor : Mercurius

Sumber Berita : X (Twitter )

Berita Terkait

Petrus Penembak Misterius, Cara Soeharto Membasmi Premanisme di Tanah Air
Peresmian dan Perpisahan: Jejak Sejarah PT Sritex dari Soeharto hingga Penutupan
Kasus Menghilangnya Michael Rockefeller dalam Ekspedisi ke Papua
Ternyata! Belanda Belajar Membuat Kanal Kepada Orang Banjar
The Sin Nio, Pejuang Perempuan Indonesia yang Hidup Sulit hingga Akhir Hayat
Sejarah Dinas Kebersihan Era Belanda (1919) Mengatur Ketat Persampahan
Perjalanan ‘Nekat’ demi Konser Yngwie Malmsteen yang Tak Terlupakan
Sejarah Imlek dan Makna Dibalik Perayaannya

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:29 WITA

Petrus Penembak Misterius, Cara Soeharto Membasmi Premanisme di Tanah Air

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:19 WITA

Peresmian dan Perpisahan: Jejak Sejarah PT Sritex dari Soeharto hingga Penutupan

Selasa, 11 Februari 2025 - 00:47 WITA

Kasus Menghilangnya Michael Rockefeller dalam Ekspedisi ke Papua

Senin, 10 Februari 2025 - 23:54 WITA

Ternyata! Belanda Belajar Membuat Kanal Kepada Orang Banjar

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:45 WITA

The Sin Nio, Pejuang Perempuan Indonesia yang Hidup Sulit hingga Akhir Hayat

Berita Terbaru