Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui Dunia

- Jurnalis

Rabu, 9 Oktober 2024 - 00:51 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Peltu  (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui Dunia (Foto Istimewa)

Peltu (Purn) Tatang Koswara Penembak Jitu Indonesia yang Diakui Dunia (Foto Istimewa)

BOMINDONESIA.COM, JAKARTA – Tatang Koswara, lahir di Cibaduyut pada 12 Desember 1946 adalah salah satu penembak jitu (sniper) Indonesia yang diakui dunia. Keahliannya sebagai penembak jitu melegenda karena bisa menembak musuh dengan akurat dari jarak 600 meter. Ayahnya adalah anggota Kepolisian RI yang ditugaskan sebagai Brimob, karena itu Tatang sudah familiar dengan senapan sejak kecil.

Perjalanan Karier TNI

Karirnya di dunia militer dimulai pada tahun 1960-an, saat itu ia menjalani pendidikan di Sekolah Calon Tamtama (Secata) di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

Dalam perjalanannya sebagai anggota TNI, Tatang bersama tujuh rekannya pernah terpilih untuk bergabung dengan pasukan baret elit pada tahun 1973 yang dipimpin oleh pelatih Kapten Conway. Selama pelatihan, ia diajarkan berbagai teknik bertempur di hutan, rawa, laut, perkotaan, teknik menyusup dan lainnya.

Baca Juga :  Kasus Lia Eden

Ia juga pernah ditugaskan dalam misi operasi Timor Leste pada tahun 1977-1978 untuk melawan pasukan fretilin yang ahli dalam berperang dan memiliki banyak pengalaman di medan perang.

Prestasi di Dunia Militer

Prestasinya sebagai penembak jitu mulai diakui di dunia saat mengikuti pendidikan penembak jitu dari Kapten Conway, anggota Green Berets Amerika Serikat. Saat itu Tatang berhasil meraih ranking ketiga.

Baca Juga :  Misteri Kapal Berhantu Terkenal di Indonesia

Dalam buku berjudul Sniper Training, Technique and Weapons karya Peter Brookesmith, Tatang juga masuk dalam 14 besar Sniper’s Roll of Honour bersama dengan para sniper legendaris seperti Simo Hayha, Lyudmila Pavlichenko, dan lainnya.

Cerita Akhir Hayat

Prestasi yang banyak, tak membuatnya hidup bermewah-mewahan. Di akhir masa pensiunnya, Tatang membuka warung makan di kediamannya di lingkungan Kompleks TNI Angkatan Laut, Cibaduyut, Bandung untuk memenuhi kebutuhannya.

Tatang Koswara meninggal dunia pada 3 Maret 2015 lalu, namun jasa-jasanya akan selalu dikenang sebagai salah satu yang berperan penting dikancah militer dunia

Editor : Mercurius

Berita Terkait

The Sin Nio, Pejuang Perempuan Indonesia yang Hidup Sulit hingga Akhir Hayat
Sejarah Dinas Kebersihan Era Belanda (1919) Mengatur Ketat Persampahan
Perjalanan ‘Nekat’ demi Konser Yngwie Malmsteen yang Tak Terlupakan
Sejarah Imlek dan Makna Dibalik Perayaannya
Ketegangan di Mekkah: Pasukan Islam di Ambang Kemenangan Tanpa Tanding
Kisah Henry Tandey: Kala Satu Kebaikan Pada Akhirnya Mengakibatkan Kematian 80 Juta Orang
Suku Bugis Pagatan
In Memoriam Abi Kusno, Jurnalis Investigasi asal Kalteng yang Pernah Diserang Oknum tak Dikenal hingga Luka 17 Tusukan dan Empat Jari Putus

Berita Terkait

Kamis, 6 Februari 2025 - 11:45 WITA

The Sin Nio, Pejuang Perempuan Indonesia yang Hidup Sulit hingga Akhir Hayat

Selasa, 4 Februari 2025 - 21:31 WITA

Sejarah Dinas Kebersihan Era Belanda (1919) Mengatur Ketat Persampahan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 22:13 WITA

Perjalanan ‘Nekat’ demi Konser Yngwie Malmsteen yang Tak Terlupakan

Selasa, 28 Januari 2025 - 22:54 WITA

Sejarah Imlek dan Makna Dibalik Perayaannya

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:43 WITA

Ketegangan di Mekkah: Pasukan Islam di Ambang Kemenangan Tanpa Tanding

Berita Terbaru

Aksi Heroik Warga Donggala Tangkap Buaya Berukuran Jumbo (Foto Istimewa/ @informania/Bomindonesia)

Halo Indonesia

Aksi Heroik Warga Donggala Tangkap Buaya Berukuran Jumbo

Sabtu, 8 Feb 2025 - 23:32 WITA

Bendera Palestina dan Israel Berkibar (foto:istimewa/bomindonesia)

Halo Internasional

Israel Bebaskan 183 Tahanan Palestina

Sabtu, 8 Feb 2025 - 21:29 WITA