BOMIndonesia.com, MOSKOW – Yuri Gagarin, yang lahir pada tanggal 9 Maret 1934 di desa Klushino, Rusia, tumbuh dalam keluarga petani sederhana. Masa kecil Gagarin tidak lepas dari kesulitan akibat Perang Dunia II, di mana desanya diduduki oleh tentara Nazi pada 1941. Pengalaman ini meninggalkan dampak mendalam pada dirinya dan membentuk tekadnya untuk mencapai sesuatu yang luar biasa dalam hidupnya.
Sejak kecil, Gagarin menunjukkan minat besar dalam bidang teknik dan penerbangan. Setelah perang, ia belajar di sekolah kejuruan di Lubertsy, sebelum kemudian memasuki Sekolah Teknis Saratov. Di Saratov, Gagarin bergabung dengan klub penerbangan lokal, di mana ia mengambil pelajaran terbang dan akhirnya mendapatkan lisensi penerbang amatir. Minat ini membawa Gagarin untuk mendaftar di Sekolah Penerbangan Militer Orenburg pada tahun 1955, di mana ia kemudian menjadi pilot jet MiG-15
Pada tahun 1960, Yuri Gagarin terpilih sebagai bagian dari kelompok kosmonot (Astronot) pertama Uni Soviet. Dari sekitar 20 kandidat, Gagarin terpilih karena kepribadiannya yang tenang, kemampuan teknis, serta fisiknya yang ideal untuk penerbangan di ruang sempit pesawat luar angkasa. Salah satu faktor lain yang berperan adalah posturnya yang pendek (1,57 meter), yang sangat sesuai dengan kapsul Vostok yang kec
Program Luar Angkasa Soviet
Pada akhir 1950-an, Uni Soviet terlibat dalam perlombaan luar angkasa dengan Amerika Serikat, berusaha menunjukkan keunggulan teknologinya. Program luar angkasa Soviet berhasil meluncurkan satelit pertama, Sputnik 1, pada tahun 1957, membuka jalan untuk langkah berikutnya yaitu mengirim manusia pertama ke luar angkasa
Penerbangan Luar Angkasa yang Bersejarah
Pada 12 April 1961, Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang berhasil mencapai luar angkasa dalam misi Vostok 1. Gagarin terbang dalam kapsul Vostok yang diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur di Kazakhstan. Selama 108 menit, ia mengorbit Bumi satu kali dengan kecepatan sekitar 27.400 kilometer per jam dan mencapai ketinggian maksimum sekitar 327 kilometer di atas permukaan Bumi
Editor : Mercurius